PEKANBARU (HR)-Sebanyak 50 atlet tenis meja di Riau ambil bagian dalam Kejuaraan Daerah Tenis Meja Riau 29 November-1 Desember di GOR Nuansa Pekanbaru. Kejurda yang merupakan agenda tahunan Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau bekerjasama dengan Pengkot PTMSI Pekanbaru itu dibuka secara resmi Ketua Umum KONI Riau yang diwakili Kepala Bidang Audit Internal KONI Riau, Abdul Rais, Jumat (29/11).
"Kita memberikan apresiasi kepada PTMSI Riau yang mampu melaksanakan Kejurda. Kendati saat ini dijalankan oleh seorang carateker, namun PTMSI mampu menggelar event tertinggi tenis meja di Riau ini," kata Abdul Rais.
Ia berharap kondisi ini dapat terus ditingkatkan PTMSI Riau ke depan supaya Riau bisa terus melahirkan atlet potensial tenis meja. "Jika dipegang carateker saja, PTMSI Riau bisa menggelar Kejurda, apalagi kalau dipegang ketua definitif. Saya berharap bisa menggelar Kejurnas di Riau ini," terangnya.
Sementara Ketua Panpel, Steven Gunawan menyebutkan dari 12 Pengkot dan Pengkab PTMSI di Riau, sembilan diantaranya mengirimkan atlet. Kesembilan daerah tersebut adalah Pekanbaru, Kampar, Bengkalis, Dumai, Pelalawan, Kuansing, Inhu, Rohil dan Rohul. Sementara tiga kabupaten yang absen yakni Siak, Inhil dan Meranti.
Kejurda kali ini mempertandingkan tujuh nomor yang terdiri dari Tunggal Putra/Putri, Beregu Putra/Putri, Ganda Putra/Putri dan Ganda Campuran. Dijelaskannya, total 50 atlet yang akan berlaga di kejurda ini terdiri dari 29 putra dan 21 putri. Mereka merupakan atlet-atlet terbaik dari daerah mereka masing-masing.
"Kita berharap tentunya melalui kejurda ini muncul atlet-atlet berpotensi yang bisa kita kembangkan untuk mewakili Riau di level nasional bahkan internasional," ujarnya.(pep)
| Next > |
|---|
