RENGAT-Salah satu dampak positif dari perhatian Pemkab Inhu dan pihak-pihak terkait terhadap kesejahteraan usia lanjut yang ada di Inhu, usia harapan hidup juga mengalami peningkatan. Demikian hal ini disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia, Inhu, Helmi A Manaf, kepada Haluan Riau di Rengat, Minggu (4/8).
Lebih jelas dikatakan, peningkatan usia harapan hidup tersebut dapat dibuktikan dengan usia harapan hidup lima tahun yang lalu, dimana untuk laki-laki usia harapan hidup hanya 66 tahun dan perempuan hanya 68 tahun.
Namun sekarang ini, usia harapan hidup untuk laki-laki telah menjadi 68 tahun dan 70 tahun untuk perempuan.
Berdasarkan data, jumlah lanjut usia di Indonesia sebanyak 8,5 persen dari jumlah penduduk, dengan demikian jika jumlah penduduk Inhu sebanyak 32.000 jiwa berarti jumlah Usila sebanyak 30.000 jiwa. Sebagaimana diketahui, ada beberapa kategori untuk Usila, yakni Pra usila dengan usia berkisar 45-56 tahun dan Usila dengan umur berkisar 60-70 tahun.
Untuk Kabupaten Inhu, lanjutnya, sebagian besar Usila masih berada dalam kondisi yang prima, meski pun demikian Usia sangat rawan terhadap berbagai penyakit karena semakin bertambah usia manusia maka semakin berkurang pula ketahanan tubuh terhadap penyakit, selain itu kondisi fisik juga mulai melemah.
Diungkapkan, sesuai dengan tuntutan Undang-Undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesejahteraan Usila yang menjadi tanggung jawab pemerintah tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Inhu serta UU No 13 Tahun 1998 kemudahan pelayanan kesehatan untuk Usila. (rez)
| Next > |
|---|
