PEKANBARU-Lebih 6.000 personel kepolisian dari jajaran Kepolisian Daerah Riau hingga H+6 masih menggelar operasi pengamanan libur Idul Fitri atau yang disebut Operasi Ketupat 2013. Seluruhnya juga terus bersiaga untuk melayani masyarakat. Hal itu menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah di Pekanbaru, Rabu (14/8), sesuai dengan instruksi Kapolda, di mana Operasi Ketupat akan dilakukan hingga H+7 Lebaran.
Ia mengatakan, sebanyak 80 posko pengamanan Lebaran yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Riau sejauh ini masih aktif. Pos pengamanan tersebar di sejumlah ruas jalan lintas utama Riau, seperti Jalan Lintas Timur, Lintas Barat dan Lintas Tengah yang dianggap berpotensi rawan terjadinya kemacetan, kejahatan serta kecelakaan.
Menurutnya, Posko mudik ini sudah mulai didirikan dan difungsikan pada 2 Agustus hingga 14 Agustus 2013.
"Jadi hari ini (kemarin, red) sejumlah posko tersebut masih aktif. Jumlah personel yang standby di sejumlah pos tersebut masih sama dan tugas juga masih sama. Mengatur laju kendaraan dan melayani masyarakat yang beraktivitas mudik hingga memasuki arus balik seperti saat ini," katanya.
Ia mengatakan, posko mudik ini didirikan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang menjalankan aktivitas pulang kampung (mudik). (grc/ral)
| Next > |
|---|
