PEKANBARU- Enam anggota DPRD Riau yang ditahan terkait dugaan suap Pesta Olahraga Nasional belum mengembalikan mobil opersionalnya. Diduga mobil dinas itu dipakai keluarganya.
Sekretaris Dewan DPRD Riau Zulkarnain Kadir mengatakan, secara aturan hal itu menyalahi ketentuan, karena mobil tersebut semenstinya digunakan untuk keperluan anggota dewan, bukan keperluan keluarga.
Meskipun demikian, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk menarik mobil tersebut. Apalagi keenam anggota dewan itu statusnya masih sebagai anggota dewan.“Memang itu masih haknya anggota dewan itu, apalagi mereka belum di PAW. Tapi, kami menghimbau agar mobil itu jangan dipakai lagilah selain untuk kepentingan dewan,” ungkapnya, Rabu (14/8).
Mobnas
Selain itu, ada tiga mantan anggota DPRD Riau yang belum mengembalikan mobil opersionalnya, yakni Thamsir Rachman, Tengku Azuwir dan Tengku Muhazza.“Berbagai upaya dan usaha telah kami lakukan untuk tiga mobil itu, termasuk menyurati yang bersangkutan untuk mengembalikan mobilnya. Kalau masalah menarik mobi, itu merupakan hak dan wewenang dari Biro Perlengkapan Provinsi Riau,” tutupnya.
Keenam anggota dewan yang dimaksud yakni, Abu Bakar Siddik, Adrian Ali, Toerechan Asy'ari, Zulfan Heri, Roem Zain dan Syarif Hidayat. (rtc/war)
| Next > |
|---|
