PEKANBARU- Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan kembali turun melakukan pengawasan keberadaan tenaga asing asal China yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tenayan Raya. Tenaga kerja asing itu diduga dipekerjakan sub kontraktor, PT Hypec. Hal itu dikatakan Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Pria Budi pada wartawan Senin (19/8)."Meski sebelumnya telah diberikan data tenaga kerjanya kepada kita, namun untuk memastikan data itu benar, maka kami akan lakukan kembali pengecekan secara langsung di lapangan," ujar Pria Budi.
Kebenaran data tenaga kerja yang disampaikan PT Hypec kepada Disnaker,
Disnaker
menurut Pria Budi, tak bisa dipercaya begitu saja. Perlu dilakukan pengawasan apakah sama dengan yang disampaikan atau tidak.
Sementara itu menanggapi hal ini, anggota Komisi IV Zulfan Sulaiman mengatakan, Komisi IV juga akan melakukan kunjungan ke perusahan tersebut. Sebelum itu akan digelar hering bersama dengan perusahaan. tersebut."Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua Komisi memang kini kami masih padat jadwal kunjungan kerja, sehingga belum jelas kapan waktunya,"kata Zulfan Sulaiman.
Menurut Zulfan, sesuai agendanya hearing dengan PT Hypec dibahas bersama anggota Komisi IV lainnya, Senin (19/8).
Akan tetapi, karena ada dua agenda yang dibahas, termasuk kunjungan kerja yang sudah teragenda pekan ini."Kami lihat dulu, kalau besok kunjungan kerja tak jadi dilaksanakan, maka dalam minggu ini juga kita panggil PT Hypec,"terang Zulfan.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Firdaus Basyir yang pertama kali memimpin rombongan anggota DPRD Kota kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan PLTU Tenayan Raya, baru baru ini belum menjawab pertanyaan wartawan, saat dikonfirmasi, telpon selulernya tidak aktif. (ben)

Next > |
---|