PEKANBARU-Ribuan massa membanjiri lapangan Politeknik Caltex Rumbai mengikuti kampanye akbar terakhir pasangan calon Gubernur Riau, Jon Erizal-Mambang Mit, Sabtu (31/8). JE berjanji akan menjadi gubernur seluruh masyarakat. Kampanye akbar terakhir lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Sabtu (31/8), dibanjiri tokoh nasional. Kampanye pasangan Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM) di Politeknik Caltex Rumbai, misalnya, dihadiri jurkam Nasional, yakni dengan kedatangan dua menteri.
Yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, yang juga Ketua Umum PAN, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Azwar Abubakar, Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), H Basrizal Koto,
Ketua DPP PKS, Nurdin, Ketua DPD PKS, Syamsudin,
Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh dan jurkam lainnya dari Riau.
Selain itu, kehadiran artis religi Opic dan Snada, ikut meramaikan kampanye JE-MM, dengan lagu-lagu Islami nya, Opic disambut begitu antusias oleh ribuan massa.
Sementara kampanye Cagubri dan Cawagubri Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman (AMMAN) di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru, menghadirkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB). Selain itu, sejumlah artis ibu kota, Elvi Sukaesi dan Erie Susan, turut menghibur ribuan pendukung pasangan tersebut.
Di Lapangan Bukit, Pekanbaru, kampanye pasangan calon Gubri Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) mendatangkan beberapa petinggi partai koalisi dari pusat. Seperti Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang, MS Kaban dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani.
Pada kampanye pasangan JE-MM, panas teriknya matahari di lapangan terbuka PCR tidak menyurutkan antusias dan semangat para pendukung JE-MM, untuk turut serta meramaikan kampanye ini. Sejak pukul 13.00 WIB, ribuan massa, baik dari kalangan muda, ibu-ibu, orang tua, dengan membawa bendera PKS, PAN, baliho JE-MM dan dan stiker yang menghiasi kendaraan roda dua dan roda empat, setia menunggu kedatangan JE-MM.
"Kami ingin mendengarkan langsung suara pak JE dan wajahnya yang kata orang lembut dan berwibawa, jauh-jauh saya beserta keluarga datang untuk menghadiri kampanye ini," ungkap Susi, warga Umban Sari, Rumbai.
Setelah satu jam menunggu dibawah teriknya matahari, akhirnya pasangan JE-MM, datang dan disambut dengan kompang dan diarak menuju panggung kampanye yang telah tersedia. Yel-yel, hidup JE-MM pun terus disorakkan masa yang memadati lapangan sepakbola PCR.
"Hidup JE-MM, kami ingin perubahan, dan pemimpin baru, hidup JE-MM, hidup JE-MM," teriak ribuan masa.
Dalam orasi politik yang disampaikan Hatta Rajasa, mengatakan, Partai PAN dan PKS bersatu untuk mencalonkan pasangan JE-MM, karena mempunyai visi misi yang sama dan juga berbasis Islam. Jon Erizal, merupakan salah satu pengurus pusat PAN, yang menjabat sebagai Bendahara Umum.
JE juga seorang pengusaha sukses yang telah terbukti. Sedangkan Mambang Mit sudah tidak diragukan lagi kepemimpinannya selama lima tahun. "Riau merupakan provinsi yang kaya, sehingga harus ada pemimpin yang mampu membawa Riau sejahtera, pasangan JE-MM, pantas untuk memimpin Riau ke depan," kata Hatta Rajasa, kepada ribuan masa.
Dikatakan Menko Perekonomian ini, ada beberapa faktor yang bisa membawa Riau yang lebih cemerlang. Di antaranya, pemimpin yang amanah, pemimpin anti korupsi, pemimpin yang cerdas, pemimpin yang cinta kepada rakyat dan pemimpin yang bertaqwa.
"JE-MM memiliki faktor yang saya sebutkan, maka Riau ke depan seluruh kekayaan alam yang ada di Riau ini bisa diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Hatta.
Selain Hatta Rajasa, Ketua Umum IKMR Provinsi Riau, H Basrizal Koto, juga menyampaikan orasi. Orasi Basko disambut meriah ribuan massa. Basko mengimbau agar, menetapkan pilihan JE-MM, menjadi Gubernur Riau.
"Dunsanak-dunsanak semua, IKMR telah mendeklarasikan JE-MM untuk memimpin Riau ke depan, jadi jangan lupa dunsanak-dunsanak semua mencoblos nomor lima di Pemilu nanti," ucap Basko, yang disambut riuhan tepuk tangan simpatisan.
Sementara itu, cagubri, Jon Erizal, menyampaikan kepada ribuan pendukungnya untuk sama-sama bekerjasama di Pemilu mendatang untuk memenangkan dirinya menjadi Gubernur. Di kepemimpinannya ke depan, dirinya berjanji akan mensejahterakan masyarakat dan akan lebih memajukan Riau ke depan dengan membangun Riau yang lebih cemerlang.
"Kita bersama-sama membangun Riau, kesejahteraan masyarakat harus terus ditingkatkan, pemerintahan yang tranparansi, dan meningkatkan perekonomian," kata JE.
Jon Erizal juga menegaskan bahwa kalau ia terpilih menjadi Gubernur Riau periode 2013-2018, maka ia akan menjadi gubernur untuk semua masyarakat Riau. Artinya, dia tidak akan memihak pada salah satu suku, namun akan memeratakan kesejahteraan seluruh masyarakat Riau.
"Kami siap menjadi gubernur seluruh masyarakat Riau, tanpa membedakan suku, agama dan etnis. Kita munculkan kesejahteraan yang merata untuk semuanya," kata Jon Erizal.
Ia berjanji akan bekerja amanah. Menurut JE lagi, dengan dukungan semua pihak, dan tokoh Riau, insya Allah, Riau akan kemilau.
Sementara itu, Cawagubri Mambang Mit juga mengaku siap mengawal pembangunan Riau lima tahun ke depan. Ia yang merupakan birokrat sejati itu akan menggeserkan pembangunan ke daerah-daerah (pedesaan).
"Pemerintah harus dikawal. Kita siap menggeserkan pembangunan ke pedesaan. Kota tidak perlu dibangun lagi, kota sudah bagus," katanya dalam penyampaian pada kampanye akbar itu.
Sementara Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), pada kampanye Calon Gubernur Riau Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman (AMMAN) di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru, meminta warga mendukung AMMAN.
Dalam kampanye tersebut, Annas Maamun juga ikut menyumbangkan dua lagu daerah. Di antaranya lagu "Butet" dari Batak dan "Baranah Ampek" dari Minang yang dibawakan bersama Erie Susan. Ribuan pendukung AMMAN juga ikut berdendang dan bernnyanyi bersama. Seperti biasa, Annas Maamun juga menyempatkan kembali melucu di depan para pendukungnya.
Di Lapangan Bukit, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang, MS Kaban, pada kampanye pasangan Herman Abdullah dan Agus Widayat, mengajak masyarakat Pekanbaru memilih Herman-Agus. Alasannya, Herman adalah orang yang pernah berpengalaman memimpin Pekanbaru, tentu ia juga orang yang berpengalaman dan cocok untuk memimpin Riau ke depan.
"Kenapa kita merekomendasikan memilih Herman. Beliau memang orang yang dapat memimpin Riau. Dibuktikan beliau telah berhasil memimpin Pekanbaru selama dua priode dan tidak dikejar-kejar hukum," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ahmad Muzami, ia telah di utus partainya untuk datang dan memenangkan Herman. Karena Herman adalah sosok yang telah dianggap dapat membangun Riau ke depan.
"Mari bersama kita komitmen maju terus bersama Herman. Siap dan komit akan bersama memenangkan Herman pada september. Herman sangat ahli dalam memimpin Riau," ajaknya.
Sebagai Cagubri yang di usung, Herman Abdullah berjanji akan mengutamakan pendidikan, infrastruktur dan kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga membantah adanya isu pemotongan tunjangan PNS dan tenaga honorer, sebaliknya ia akan menaikan sesuai APBD yang ada.
Sementara di Lapangan Sepak Bola Belimbing, Pekanbaru, pasangan
Cagubri Lukman Edy-Suryadi Kusyaini (LURUS) berorasi dalam kampanye nya, sempat menyindir kegagalan Gubri M Rusli Zainal yang hobynya bangun gedung mentereng.
"Insya Allah jika kami terpilih, kami sudah menyiapkan program-program. Tak perlu banyak, cukup empat pilar plus, yakni Rp2 miliar untuk kelurahan/desa, 2 ha kebun untuk rakyat, pendidikan gratis sampai ke tingkat sarjana dan Riau sejahtera," tuturnya sambil disambut aplaus dari simpatisan dan pendukungan LURUS.
LE kemudian bertanya kepada masyarakat, uang untuk Rp2 miliar dan 2 haktare kebun itu dari mana, Mantan Menteri Negara (Meneg) Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) ini mengaku uang itu ada.
"Uang di Riau ini banyak, ibu-ibu, bapak-bapak, dan adik-adik mahasiswa. Bayangkan saja Riau itu di atas minyak, di bawah minyak. Tetapi di tengah-tengah banyak tikus yang menggerogoti uang rakyat," tukasnya.
LE juga menyindir program RZ yang fokus membangun gedung-gedung pemerintahan yang mewah. "Kalau nanti kami yang memimpin tidak ada lagi pembangunan gedung-gedung pemerintahan yang mewah. Pembangunan lebih difokuskan kepada infrastruktur bagi masyarakat banyak," janjinya.
LE lalu menyebutkan, kantor-kantor pemerintahan itu nanti akan ditempatkan di Gedung 12 Lantai Kantor Gubernur. Sementara kantor-kantor lama akan diperuntukkan untuk menampung anak-anak yatim dan panti jumpo.(nur/zal/rtc/hen)

Next > |
---|