BUNUT-Bari dan istrinya Bahau, warga Dusun Tonok, Desa Balam Merah, Kecamatan Bunut, hanya bisa tertunduk lemas menyaksikan rentuhan rumahnya yang telah menjadi abu. Sepulang dari kebun karetnya, pasangan suami istri itu mendapatkan rumah kediamannya hangus dilalap api. Diperkirakan api melalap bangunan yang terbuat dari kayu itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (14/8). Di saat pemilik rumah sedang beraktivitas menyadap karet di kebun. Tak ada satu barang pun yang bisa diselamatkan, karena para tetangga juga tengah berada di kebun untuk menyadap karet.
"Belum bisa diduga penyebab kebakaran ini. Jika akibat korsleting arus pendek, aliran listrik hanya menyala pada malam hari, pada siang hari aliran listrik dari PLTD tidak menyala sama sekali. Entah api kompor atau api anti nyamuk bakar, asumsinya bisa saja begitu. Rumah yang terbakar dalam keadaan kosong, karena masyarakat di sini sebahagian besar mencari nafkah di pagi hari menyadap karet," ujar Daman Huri, warga setempat, Rabu (14/8).
Akibat kejadian itu, Bari dan istrinya kehilangan tempat tinggal yang diperkirakan mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Namun, para tetangga begitu mendengar berita kebakaran itu, seketika datang berduyun-duyun menyaksikan puing-puing bangunan yang terbakar. Tidak itu saja, warga setempat juga yang memberikan bantuan pakaian serta makanan kepada petani karet tersebut. Diharapkan, para dermawan maupun Pemkab Pelalawan bisa menyalurkan bantuan kepada warga yang menderita tersebut. (zol)

Next > |
---|