Haluan Riau

Wednesday, Aug 21st

Last update04:24:42 PM GMT

You are here: DAERAH PELALAWAN Distamben Pastikan Blok Kampar Dikelola Sendiri

Distamben Pastikan Blok Kampar Dikelola Sendiri

Pangkalan Kerinci-Terkait  berakhirnya masa pengelolaan puluhan sumur minyak di Blok Kampar yang  saat ini masih dikelola  PT Medco, ternyata  Dinas Pertambangan dan Energi dan Sumberdaya Air Kabupaten Pelalawan memastikan izin PT Medco tak akan diperpanjang. "Tak mungkin kita berikan rekomendasi memperpanjang pengelolaan sumur minyak itu kepada mereka. Soalnya rencananya kita dari Pemda yang akan meneruskan pengelolaan sumur  minyak itu dengan menggandeng pihak ketiga. Saat ini kita sudah dalam tahap MoU dengan pihak ketiga," demikian disampaikan Kadistamben dan Sumberdaya Air Kabupaten Pelalawan, HT Mukhtarudin, Rabu (14/8), lewat ponselnya.
Lebih lanjut, Mukhtarudin, mengatakan, masa berlaku izin pengelolaan sumur minyak yang dikelola  PT Medco selama ini, akan berakhir  November tahun 2013, dan jumlah sumur yang aktif saat ini setelah dilakukan pendataan diperkirakan mencapai 80 sumur minyak yang ada di Pelalawan.
"Izin mereka akan berakhir bulan November tahun ini, dan sumur minyak yang aktif saat ini diperkirakan mencapai lebih kurang 80 sumur.  Jadi sesuai rencana awal, kalau kita pastikan yang akan mengelola sumur itu dengan menggandeng pihak ketiga, yang paham soal pengelolaan masalah minyak," kata Mukhtarudin.
Selain itu, Mukhtarudin, menyampaikan, pengelolaan sumur minyak  Blok Kampar nantinya bukan hanya kabupaten Pelalawan saja nantinya yang akan mengelola sumur minyak peninggalan perusahaan milik Arifin Panigoro itu, melainkan kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Inhu juga akan mengelola sumur minyak itu, karena waktu masa berlaku izin pengelolaan habisnya sama dengan Kabupaten Pelalawan.
Menyikapi masalah habisnya izin PT Medco mengelola sumur minyak Blok Kampar, ternyata kedua kabupaten sepertinya sepakat tak akan memberikan izin perpanjangan, karena sebelumnya Bupati Inhu, Yopi Arianto dengan Bupati Pelalawan, HM Harris sudah sepakat akan bekerja sama masing- masing kabupaten mengelola sumur minyak melibatkan dan bekerjasama dengan pihak ketiga.
"Yang jelas kalau untuk masalah ini kabupaten Inhu dengan Pelalawan sudah sepakat bekerja sama dan bahkan sudah teken MoU mengelola sumur minyak tersebut. Dengan harapan bisa menambah pendapatan untuk PAD dari sektor Migas. Sehingga akan berdampak positif terhadap pemerataan pembangunan di Pelalawan dan Inhu," jelas Mukhtarudin. (pen)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh