DUMAI-Kepala Dinas Tatakota, Kebersihan dan Pertamanan (DTKP) Kota Dumai Zulfa Indra menyatakan, pekerjaan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Sentosa, Kilometer 12 Kelurahan Bukit Timah telah tuntas dilaksanakan tahun lalu. Namun, untuk mengoperasionalkan TPA ini, diperlukan beberapa tambahan fasilitas publik dan infrastruktur pendukung yang diajukan oleh masyarakat setempat, diantaranya, melakukan semenisasi jalan sebagai akses masuk ke lokasi TPA.
"Beberapa persyaratan yang diajukan masyarakat setempat insya allah akan dipenuhi pemerintah tahun ini untuk memulai secepatnya operasional TPA yang menggunakan sistem sanitary landfill teknologi ramah lingkungan ini," kata Zulfa kepada Haluan Riau, Sabtu (16/2) akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, masyarakat setempat sebelumnya telah meminta Pemko Dumai untuk melakukan semenisasi Jalan Sentosa yang menjadi akses jalan masuk menuju TPA.
Sebab, jalan ini juga menjadi jalan umum yang kerap dilalui masyarakat dalam beraktifitas dan usulan pekerjaan sudah disampaikan ke pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum.
Truk Ditutup
Dalam pertemuan yang pernah digelar, masyarakat juga meminta agar aktivitas TPA tidak mengganggu lingkungan apalagi menyebabkan pencemaran. Zulfa mengatakan soal kekhawatiran masyarakat karena lalat yang beterbangan di lokasi TPA berpotensi mengganggu pemukiman mereka.
Selain itu, bak sampah dump truk yang mengangkut sampah agar ditutup supaya sampah yang diangkut tidak berjatuhan di jalan.
Warga turut meminta Pemko Dumai agar mempekerjakan masyarakat setempat bila dibutuhkan tenaga kerja di lokasi TPA. Menurut Zulfa, syarat yang diajukan ini akan dipertimbangkan, dan kemungkinan besar diakomodir.
"Jika syarat ini dipenuhi, maka operasional bisa segera dimulai dan kita hanya melengkapi beberapa fasilitas penunjang operasi saja," ujarnya.
Zulfa mengakui, untuk beroperasi, Pemko Dumai masih membutuhkan beberapa fasilitas penunjang seperti bangunan pemilah sampah organik dan non organik serta timbangan untuk pencatatan sampah yang masuk setiap harinya.
"Kita juga telah mengusulkan pengadaan dua sarana ini dalam rancangan APBD 2013 yang sejauh ini masih dalam pembahasan di tingkat Badan Anggaran DPRD," sebutnya.
ipal
TPA yang dibangun melalui dana APBN Tahun 2010 ini berada di lahan seluas 10 hektare di Jalan Sentosa, Kilometer 12, Kelurahan Bukit Timah, dengan teknologi ramah lingkungan, ditandai dengan keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Zulfa menjelaskan, saat ini masih terdapat satu kolam penampungan sampah seluas 40 meter x 70 meter dengan kedalaman 3 meter. Dengan penghasilan sampah Dumai setiap harinya sebesar 200 meter kubik, Zulfa mengatakan akan membangun kolam-kolam penampungan yang lain.
"Setelah dioperasionalkan, Pemerintah Pusat berjanji akan membantu untuk memberikan dua alat berat dan pembuatan kolam penampungan sampah lagi. Jadi yang terpenting bagi kita, bagaimana yang ada sekarang dioperasionalkan dulu,” pungkasnya. (zak)
| Next > |
|---|
