Amritsar—Perdana Menteri Inggris David Cameron menegaskan pihaknya tidak akan mengembalikan berlian Koh-i-Noor kepada India, Kamis (21/2). Berlian seberat 105 karat itu dulu direbut paksa oleh Inggris sebagai penjajah India. “Saya rasa itu bukan pendekatan yang tepat. Bagi saya itu tidak masuk akal,” kata Cameron kepada wartawan.
Desakan agar Inggris mengembalikan salah satu berlian terbesar di dunia itu digaungkan oleh banyak pihak, satu diantaranya cucu Mahatma Gandhi, dalam kunjungan tiga hari Cameron ke India. Berlian yang dipasang di mahkota mendiang Ibu Suri itu kini dapat disaksikan publik di Menara London.
Museum Inggris, ujar Cameron, merupakan pihak yang paling berwenang untuk menentukan apakah berlian itu dapat dikembalikan kepada India. Gubernur Jenderal Inggris di India menyerahkan berlian itu kepada Ratu Victoria pada 1850.
Jika Pangeran William diangkat sebagai Raja dan Kate menjadi Ratu, maka mahkota Koh-i-Noor akan digunakan Kate dalam peringatan-peringatan penting.
Meski menolak mengembalikan salah satu harta asli India, Cameron menjadi perdana menteri Inggris pertama yang meminta maaf atas pembantaian Amritsar pada 1919. Pembantaian tersebut tercatat sebagai episode paling berdarah dalam penjajahan Inggris di India. (tpi/ivi)

Next > |
---|