PEKANBARU-Dinas Pendidikan Provinsi Riau menetapkan 7.687 peserta Ujian Nasional Program Kesetaraan se-Provinsi Riau. Sebelumnya Dinas Pendidikan Riau juga sudah menetapkan Daftar Peserta Ujian Nasional atau Daftar Nominasi Tetap untuk UN reguler. "Dari seluruh 12 kabupaten/kota, Disdik mendata total peserta Ujian Nasional Program Kesetaraan (UNPK) mencapai 7.687 orang. Dimana untuk Paket A jumlah pesertanya mencapai 628 orang, paket B berjumlah 2.453 orang dan paket C sebanyak 4.606 orang," kata Kadisdik Riau, HM Wardan MP melalui Kabid SMP, Dewi Riyawati Andamari, Sabtu (23/2) lalu.
Dikatakan, begitu DNT selesai ditetapkan, DNT tersebut langsung disampaikan ke Pusat melalui sistem online. Selanjutnya Disdik tinggal melakukan sosialisasi baik terkait teknis maupun mekanisme pelaksanaannya di seluruh kabupaten/kota.
"DNT-nya sudah selesai semua. DNT ini kita tetapkan, Jumat (22/2) lalu. Setelah DNT selesai, selanjutnya kita akan lakukan sosialisasi ke kabupaten/kota. Kemungkinan sosialisasi UNPK ini kita laksanakan akhir Februari atau awal Maret mendatang," ujar Dewi.
Dilakukannya sosialisasi tersebut bertujuan agar menyamakan kesepahaman dan persepsi tentang mekanisme dan teknis pelaksanaan ujian dengan setiap Disdik kabupaten/kota.
Hal ini mengingat pelaksanaan UNPK tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya. "Mengingat banyaknya perbedaan UNPK tahun lalu dengan tahun ini, maka sosialisasi itu perlu kita lakukan ke masing-masing kabupaten/kota," ujarnya.
Disdik Kuansing Nihil Peserta
Dewi juga menjelaskan, dari DNT yang ada, di 12 kabupaten/kota hanya Kabupaten Kuansing yang tidak mengikutsertakan peserta UNPK. Nihilnya peserta tersebut, karena Kuansing sama sekali tak mengirimkan daftar pesertanya ke provinsi. Hanya saja saat disinggung mengapa tak ada satupun peserta UNPK di Kabupaten Kuansing, Dewi juga tak mengetahui sebabnya.
Ditanyai terkait hal itu, Kabid SLTP Menum (Menengah Umum) Menjur (Menengah Kejuruan) Kuansing, Muhammad Rum kepada Haluan Riau mengaku, nihilnya daftar peserta di daerahnya karena Disdik Kuansing tak memiliki peserta UNPK.
"Kita tak ada mengirim satupun peserta, karena memang peserta ujian paket di Kuansing juga tidak ada. Dengan nihilnya daftar peserta, maka kita pun tentu tak ada mengirimkannya ke Disdik Provinsi," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan DNT yang diperoleh Haluan Riau dari Disdik, peserta ujian Paket A terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hulu, dengan jumlah mencapai 94 orang.
Diikuti Pelalawan 93 orang, Meranti 89, Pekanbaru 77 dan Bengkalis 75 orang. Lalu jumlah paling sedikit berada di Kabupaten Siak yang pesertanya hanya mencapai 24 orang.
Untuk Paket B, peserta terbanyak ada di Kota Pekanbaru. Jumlahnya mencapai 379 orang. Disusul Rokan Hulu 340, Kampar 314 dan Bengkalis 297 orang. Jumlah peserta terkecil berada di Kota Dumai yakni 69 orang.
Sedangkan untuk Paket C, peserta terbanyak terdapat di Kabupaten Bengkalis. Jumlahnya mencapai 637 orang, lalu diikuti Pekanbaru 593, Indragiri Hulu 563 dan Indragiri Hilir 505 orang. Sementara daerah paling sedikit pesertanya ada di Kota Dumai, dengan jumlah peserta hanya 237 orang.(sar)
| Next > |
|---|
