Pekanbaru-Pedagang sangat berharap Pemerintah Kota Pekanbaru segera melanjutkan pembangunan Pasar Pasar Cik Puan. Mereka merasa sudah terlalu lama sengsara berjualan di tempat penampungan sementara. Bahkan ada pedagang menyatakan Walikota Pekanbaru tak peduli terhadap derita pedagang kecil. Selain itu, pedagang juga meminta pembangunan pasar itu tidak diserahkan pada pihak swasta.
Agus (40), pedagang barang harian di Pasar Cik Puan berharap Pemerintah Kota Pekanbaru tidak menunda-nunda kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan. Pasalnya dia merasakan kesulitan berjualan dengan kondisi yang ada saat ini. "Yang penting itu komitmen Pak Wali. Jika hanya mengkaji-kaji tanpa ada tindakan, sama saja dengan bohong. Kami sudah lama sengsara berdagang di sini. Jika ingin dibangun tahun depan, jangan diundur-undur lagi," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan, Ani (34), pedagang bumbu masak. Dia juga mengungkapkan sangat berharap pembangunan pasar itu dilanjutkan Pemko dan pembangunannya tidak diserahkan pada pihak ketiga. "Jika tahun depan mau dibangun, tolonglah jangan diserahkan pada pihak ketiga karena itu akan mematikan kami," terangnya.
Kami
Namun pernyataan berbeda juga terlontar pedagang buah-buahan, Wandi. Dia mengatakan Walikota tidak peduli terhadap derita pedagang kecil. Pasalnya untuk menyelesaikan lahan yang sedikit saja, membutuhkan waktu lama, bagaimana untuk kedepannya pasti akan lebih lama lagi. "Itu paling hanya janji-janji bohong belaka, sebelum ada bukti nyata saya tidak percaya," pungkasnya.
Harapan pedagang ini tampaknya berlawanan dengan kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru. Dari Pemko belum terlihat tanda-tanda akan melanjutkan pembangunan pasar itu dalam waktu dekat. Malah saat ini Pemko mengulirkan akan melakukan pengkajian ulang terhadap bentuk pasar yang sudah dibangun tersebut.
Pembebasan Lahan
Selain itu, Pemko masih belum mampu menyelesaikan persoalan lahan Pasar Cik Puan itu dengan Pemerintah Provinsi Riau. "Kita akan fokus pada pembebasan lahan terlebuh dahulu bersama Pemprov Riau. Setelah itu baru kita akan melakukan pembangunan, kemungkinan tahun depan. Pasalnya kita akan melakukan pengkajian ulang bagaimana bentuk gedung tersebut," ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus kepada Haluan Riau, Rabu (27/2).
Menyinggung mengenai apakah bentuk bangunannya akan dirobah atau tidak, Firdaus mengatakan hal itu tergantung pada pengkajian oleh tim. "Jangan sampai, bangunan yang nantinya dibuat megah dan bertingkat hanya lantai bawah yang berfungsi maksimal, tapi lantai atasnya hanya menjadi sarang tikus dan tempat-tempat yang tidak bermanfaat," paparnya.***

Next > |
---|