Apple berhasil menjual 51 juta iPhone pada kuartal pertama tahun fiskal 2014. Meski tak merinci angka untuk tiap model iPhone, iPhone 5S ternyata memiliki peminat yang lebih besar daripada iPhone 5C.
Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook, mengakui bahwa Apple membuat perhitungan yang salah mengenai ketertarikan konsumen untuk iPhone 5S dan iPhone 5C di Amerika Utara. "Persentase permintaan ternyata berbeda daripada yang kami duga, iPhone 5S ternyata lebih kuat," ungkap Cook, seperti dilansir The Verge, Selasa (28/1/2014). Salah satu alasan iPhone 5S lebih populer daripada iPhone 5C karena banyak konsumen yang tertarik dengan Touch ID. "Ini adalah fitur utama yang membuat orang-orang tertarik. Dan saya pikir terkait dengan berbagai hal lain yang unik pada iPhone 5S, membuat 5S mendapatkan perhatian yang lebih banyak dan jumlah lebih tinggi dalam total penjualan," jelas Cook.
Meski penjualan iPhone 5C tak mencapai ekspektasi, Cook mengatakan bahwa smartphone 'murah' Apple itu berhasil menggaet konsumen baru untuk iOS.
"Saya pikir pada kuartal lalu kami melakukan pekerjaan yang hebat, terutama secara keseluruhan merupakan sesuatu yang sangat berbeda daripada yang kami duga," ungkap suksesor Steve Jobs ini.(okz/dar)

Next > |
---|