BATAM-Kepala Dinas PendidikanKota Batam, Muslim Bidin menegaskan guru wajib menguasai Kurikulum 2013. Apalagi setelah nanti tanggal 16 Agustus guru akan diberi pelatihan khusus dengan menurunkan 16 instruktur dari pusat, tidak ada lagi alasan guru bingung menerapkan Kurikulum 2013 ketika mengajar. Ke-16 instruktur Kurikulum 2013 ini nantinya akan disebar di setiap wilayah untuk menggodog para guru, seperti untuk guru SMA dan SMK, kegiatan pelatihan akan dipusatkan di SMKN 1 Batam dan SMAN 4 Batam, masing-masing dua instruktur. Sedangkan untuk pelatihan guru SMP akan dipusatkan di SMPN 3 Batam dan SMPN 6 Batam, dan untuk guru SD di setiap kecamatan akan diturunkan 2 instruktur.
"Guru yang kita ikutkan pelatihan yaitu guru SD kelas 1 hingga kelas 4, dan SMP serta SMA/SMK cuma guru kelas 1 untuk masing-masing bidang mata pelajaran," ujarnya, kemaren.
Kurikulum 2013, menurut dia, cukup bagus untuk penyempurnaan dari kurikulum KTSP. Jadi percuma saja jika kurikulum berubah tetapi proses pembelajaran tidak berubah.
Maka dari itu, kata Muslim, Pemko Batam sangat komitmen terhadap kesuksesan Kurikulum 2013 ini dengan menganggarkan pembelian buku paket bagi sejumlah siswa kelas I, IV, VII dan kelas X. Hal ini kata dia sebagai tanggung jawab Pemko Batam untuk mensukseskan diterapkannya kurikulum baru mulai Agustus 2013 ini.
Dia mengakui bahwa kemungkinan buku yang akan dibeli itu jumlahnya terbatas karena harus menyesuaikan dengan jumlah anggaran yang ada, termasuk berkaitan dengan jumlah kebutuhan pendidikan lainnya yang juga cukup banyak. "Terkait dengan anggaran yang terbatas itu, maka tidak semua siswa yang duduk di kelas tersebut akan mendapatkan buku, mungkin hanya sekolah yang memang menerapkan Kurikulum 2013 saja," katanya.
Dijelaskan Muslim, bahwa nanti masing-masing siswa akan menerima lima buku paket mata pelajaran secara gratis yang disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Diharapkan dengan adanya buku paket gratis ini tidak ada lagi keluhan dari orang tua siswa tentang harga buku paket yang tinggi, pasalnya buku sudah diberikan oleh Pemko Batam secara gratis.
"Intinya Batam menyatakan siap dalam melaksanakan Kurikulum 2013, yang menjadi bagian dari program pemerintah sebagai standart pendidikan secara nasional. Dan Disdik Kota Batam tetap mengikuti setiap kebijakan pemerintah pusat, termasuk membantu guru dan tenaga pengajar dalam melaksanakan kurikulum di setiap sekolah. Program itu wajib untuk kita dilaksanakan," kata Muslim penuh optimis.
Dia berharap, perubahan kurikulum dapat mengarahkan perubahan pada semua proses pembelajaran. Karena diyakini dia, bahwa kurikulum 2013 ini dibuat menyenangkan, menenangkan dan menantang anak didik dalam proses belajar. Apalagi program nasional ini bertujuan menjadikan siswa produktif, inofatif, dan kreatif. Selain itu kurikulum 2013 memakai pendekatan kognitif, psikomotorik, dan afektif," ucapnya sambil menutup telepon selularnya. (hk)

Next > |
---|