PEKANBARU-Mulai tahun 2013 mendatang, seluruh travel yang beroperasi di Pekanbaru, diwajibkan menggunakan plat kuning. Hal ini dinilai perlu agar Dinas Perhubungan bisa memantau aktivitas travel tersebut. "Saat ini kita masih kelabakan, karena banyak mobil pribadi bernopol warna hitam, dijadikan angkutan penumpang, alias travel liar. Kita juga kesulitan mengawasi di lapangan," aku Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui Kabid Pengawasan dan Pengendalian Lalulintas (Wasdal), H Haris Rozie, Jumat (16/11).
Dikatakan,untuk memantau aktivitas travel liar tersebut, pihaknya juga telah memberlakukan pola baru. Dikatakan, selama ini pemeriksaan akhir hanya dilaksanakan pada saat mobil berangkat dari terminal. Namun sekarang, pemeriksaan akhirnya dilaksanakan di Pos Pembantu Dishub yang berada di lintas barat, tepatnya di perbatasan Pekanbanu-Kampar.
"Hal ini untuk memastikan apakah travel tersebut memiliki izin atau tidak," terang Rozie.
Menurutnya, pemeriksaan yang dilaksanakan anggota Dishub di lapangan merupakan kegiatan rutin. Ini bertujuan untuk melakukan pemantauan terhadap keberadaan travel liar di Pekanbaru.
"Dalam kondisi sekarang ini kita sangat kesulitan untuk memastikan mana yang travel dan mana yang merupakan mobil pribadi. Karena jenis mobil yang dipakai untuk travel juga sama dengan mobil pribadi yaitu Sama-sama memakai plat hitam. Sehingga kita sangat kesulitan untuk membedakannya,'' ungkapnya.
Lebih lanjut Haris, pihaknya juga mengatakan jika pada saat pemeriksaan di pos barat, ada mobil pribadi yang terperiksa, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan tersebut.
"Ini tidak ada unsur kesengajaan, akan tetapi kita sama sekali tidak bisa untuk membedakan mana yang travel dan mana yang mobil pribadi. Karena masih sama-sama memakai plat hitam," katanya. (dan)
| Next > |
|---|
