PASIRPENGARAIAN-Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu menggelar pendidikan dan pelatihan jadwal retensi arsip untuk menyatukan persepsi penyimpanan arsip di masing-masing Satker. Bupati Rokan Hulu Achmad yang diwakili Asisten Tata Pemerintahan, M Munif usai membuka diklat Senin (26/11) mengatakan, diklat retensi arsip yang dilaksanakan untuk memberikan pembekalan dan keterampilan kepada petugas pengelola arsip di masing-masing SKPD, sehingga mereka mempunyai kemampuan dan kemahiran bagaimana mengelola dan menata arsip, sehingga arsip-arsip itu tidak susah mencarinya.
"Mana yang kurang penting nantinya disortir dan tidak menumpuk, sehingga tidak memenuhi lemari arsip," katanya.
Munif mengakui selama ini memang ada yang baik dan ada yang amburadul dan tidak semua arsip itu disimpan pada tempatnya. Sedangkan di dalamnya masih banyak yang tidak bernilai informatif, seperti halnya konsep surat, absen sejak empat tahun lalu dan lain sebagainya.
Dengan mengikuti Diklat ini, petugas arsip yang ditunjuk betul-betul menguasai tentang penyusunan arsip dan mana arsip yang perlu diselamatkan, kurang penting dan mana yang tidak penting, sehingga ke depannya arsip tersusun rapi. Apalagi arsip yang bernilai strategis memiliki informasi dan berkaitan dengan informasi dan kejadian-kejadian yang akan datang.
Lebih lanjut dia mengatakan, arsip adalah rekaman peristiwa yang sudah terjadi dan masih bisa dibuka kembali untuk dipergunakan pada kegiatan pada peristiwa yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Rohul Yulisman mengatakan, peserta diklat sebanyak 50 orang, dari masing-masing Satker sebanyak 31 orang ditambah lagi dari beberapa kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan. (yus)
| Next > |
|---|
