PASIR PENGARAIAN- Ketua Lembaga Adat Melayu Rokan Hulu, Tengku Rafli Amien, mengaku gerah akibat dituding sekelompok orang sebagai penggerak demonstrasi. "Hari ini kita mendapat informasi, kalau saya dituding sebagai penggerak massa. Isu ini jelas tidak benar dan fitnah. Karena LAM itu berfungsi untuk menenangkan situasi agar tetap aman dan kondusif serta selalu mengimbau anak kemanakan menjaga kekompakan, bukan mengkoordinir massa. Jadi, kita meminta kepada semua pihak supaya jangan mengembangkan isu yang tidak jelas,” ujarnya kepada Haluan Riau, Senin (26/11).
Dia mengaku isu tersebut sebenarnya sudah lama ia dengar. Namun tidak ditanggapi karena hanys sebatas isu dan belum bisa dipertanggungjawabkan. Kali ini dia langsung didatangi sejumlah warga guna mempertanyakan kebenaran isu tersebut.
Mendengar laporan warga tersebut, T Rafli Armain merasa kaget karena dirinya tidak pernah menggerakkan massa. Bahkan sebaliknya, setiap persoalan yang terjadi pada anak kemanakan selalu diselesaikan secara adat dan bukan dengan cara menggerakkan massa.
“Sepertinya isu ini sengaja dikembangkan orang-orang tertentu. Karena apa yang diisukan itu semuanya tidak benar. Karena fungsi LAMR itu, untuk menyatukan anak kemanakan agar tetap bersama membangun daerah ini, sehingga dengan adanya isu ini kita merasa terusik saja,” imbuhnya.(AGUSTIAN)
Next > |
---|