PEKANBARU-Penderita penyakit diabetes di Riau, untuk saat ini terhitung tinggi. Bahkan untuk Indonesia, masyarakat Riau merupakan penderita diabetes nomor tiga tertinggi. Hal itu pula yang mendasari manajemen Eka Hospital mendirikan Diabetes Center di Pekanbaru. Peresmian Diabetes Center itu dikemas dalam seminar yang digelar pada 24-25 November lalu. Dalam seminar itu, para peserta diberi informasi tentang seluk beluk penyakit ini, termasuk cara pengobatan dan pencegahannya.
Menurut ketua panitia, Dr Erwin Christianto SpGK, didirikannya Diabetes Center karena semakin tingginya angka penderita penyakit diabetes di Riau. Saat ini, Riau berada pada peringkat ketiga nasional. Sebab itu manajemen Eka Hospital Pekanbaru menilai perlu melakukan langkah antisipasi untuk mencegah peningkatan penderita diabetes.
Diabetes Center merupakan fasilitas layanan terpadu bagi penyandang diabetes meliputi konsultasi dokter dan klinik edukasi. Dalam hal ini, pengobatan terhadap penyakit ini semakin mudah dan cepat. Baik untuk diagnosa maupun terapi.
"Diabetes Center Eka Hospital juga memiliki tim edukator tersertifikasi yang terdiri dari spesialis penyakit dalam, dokter umum, ahli gizi, dan perawat yang akan bekerja sama memberikan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien. Mulai dari pengenalan diabetes, pengaturan makan, latihan fisik yang sesuai, perawatan kaki, penggunaan obat diabetes, insulin, sampai dengan edukasi mengenai komplikasi diabetes dan pengelolaannya," paparnya.
Edukasi merupakan hal yang sangat penting bagi pasien dan keluarga pasien diabetes untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka dalam mengelola gaya hidup. Terutama jenis makanan yang dikonsumsi yang bertujuan supaya kadar gula darah pasien dapat selalu terkontrol.
“Kami harapkan dengan dibukanya layanan Diabetes Center Eka Hospital ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan memberikan penyuluhan yang benar dan menyeluruh tentang diabetes," paparnya. (mg1)
Next > |
---|