Banyak pihak senang sekaligus terharu atas terpilihnya kembali Barrack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat. Benar-benar hebat dan ia memecahkan rekor, orang kulit hitam pertama memimpin Negeri Uwak Sam berturut-turut dua periode. Dari proses pemilu presiden di AS, terlihat semua dilaksanakan dengan demokratis, damai, tenang dan rapi. Itu pantas ditiru. Kita bangsa Indonesia jangan pula malu belajar.
Saya berpandangan demikian karena sepanjang proses pemilu tidak ada kecacatan terlihat, meskipun saya memandangnya dari kacamata Timur. Apalagi, Mitt Romnye menyambut kemenangan Obama dengan sportif. Kedua pihak pun saling memberikan penilaian positif. Itu suatu tindakan yang sangat gentlemen di depan umum.
Entah kenapa di negeri yang pernah meremehkan bangsa kulit hitam itu akhirnya banyak yang mendukung kulit hitam menjadi presiden. Itulah demokrasi dalam memilih pimpinan. Bukan berdasarkan ras, agama atau golongan, tetapi atas pandangan positif terhadap kandidat presiden yang dinilai banyak orang bisa membawa AS ke arah yang lebih baik.
Andi Wardiman
Jalan Rajawali, Pekanbaru
| Next > |
|---|
