Bagi warga Pekanbaru dan sekitarnya mencicipi Es Cendol Pak Jenggot mungkin hal yang sudah tidak asing lagi. Karena selain rasanya yang khas es cendol pak Jenggot ini juga menjadi menu favorit dan menu oleh-oleh khas bagi para pendatang. Diugkapkan oleh Pemilik Es Cendol Pak Jenggot, Ramli bahwa usaha es cendol ini merupakan usaha keliling dengan menggunakan gerobak dari satu tempat ke tempat lain yang sudah dilakoninya sejak 28 tahun silam. Kini, usaha es cendolnya dipercayakannya kepada anak-anaknya.
Es Cendol Pak Jenggot yang terletak di Jalan M Yamin Pekanbaru, memiliki rasa yang asli dengan manisnya, karena dibuat dari bahan yang benar-benar diperhatikan baik dari segi kebersihan dan keawetannya,"jelas Ramli.
"Es Cendol ini terbuat dari bahan yang benar-benar diperhatikan kebersihannya, dan rasanya pun asli tanpa bahan pengawet yang diolah dengan tangan sendiri dan bahan yang berkualitas,"tutur Ramli.
Keistimewaan Es Cendol khas Pak Jenggot disajikan dengan cendol dari beras dipadukan dengan cendol yang terbuat dari sagu. Kedua cendol ini tersebut terasa sangat nikmat dengan tambahan kuah santan murni dengan rasa manis dari gula aren asli yang kental.
Racikan es cendol ini didapatnya saat bekerja sekitar tahun 1970-an saat berada di Medan. Ketika itu ia bekerja juga sebagai penjualan cendol dengan orang lain. Berbekal pengalaman itulah, ia juga mencoba peruntungannya dengan berjualan cendol di Pekanbaru.
Es cendol khas Pak Jenggot tersebut disajikan dengan Awalnya ia tidak menyadari jika es cendol buatannya tersebut disukai banyak orang. Begitupula halnya dengan nama ia pun tidak pernah membuat nama es cendolnya, jadi saat itu ada pegawai Chevron yang memesan es cendol bilang "rasa es cendolnya saya enak dan ia pun memesan untuk acara sebanyak 1.500 porsi. Agar mudah diingat jadi beri saja namanya es cendol pak Jenggot karena saya memiliki jenggot,” ujarnya menirukan.
Perkataan tersebut seolah membangunkannya. Kenapa tidak mencari tempat kecil saja untuk berjualan. Maka pada tahun 1993, ia pun mulai berjualan di Jalan M Yamin dan masyarakat Pekanbaru mengenal es cendol buatannya.
Selain itu tambahnya untuk menambah keunikan rasanya, Pak Jenggot menambahkan daging buah durian. Tidak hanya itu, tidak hanya bisa menikmati isi cendolnya saja. Lidah penikmat es cendol Pak Jenggot ini juga akan dimanjakan dengan tambahan tape ubi dan juga beras emping di dalamnya.
"Jadi walaupun harga sembako naik, tetap untuk rasa selalu dipertahankan dan kita tidak pernah mengurangi dari takaran. Hanya saja dengan kenaikan sembako tersebut tentunya harga perporsi yang kita naikkan,"ujar Ramli.
Untuk pelanggan Es Cendol Pak Jenggot ini, tidak hanya masyarakat kota Pekanbaru, es cendol ini juga diminati oleh para pendatang seperti Jakarta, Bandung, Brunai bahkan es cendol Pak Jenggot ini juga pernah menjadi oleh-oleh yang dibawa oleh Jusuf Kalla ketika masih menjabat sebagai wakil Presiden.
Walaupun Es cendol Pak Jenggot melayani pelanggan dipinggir jalan, es cendol Pak Jenggot yang mulai buka pada pukul 10.00 Wib hingga pukul 18.30 Wib ini juga melayani pemesan untuk berbagai acara seperti pesta perkawinan, syukuran, aqiqah. Baik dari instansi pemerintah maupun swasta dan perorangan.
Karena sudah cukup dikenal kini dalam satu hari es Cendol ini bisa habis sebanyak 500 porsi dengan harga per porsi Rp9.000,- saja. (Renny Rahayu)
| Next > |
|---|
