Haluan Riau

Wednesday, Dec 25th

Last update10:55:01 PM GMT

You are here: NEWS UTAMA Rampok Sikat Alfamart

Rampok Sikat Alfamart

PEKANBARU , HALUAN RIAU - Aksi perampo­kan ber­senjata api, seakan tak per­nah ber­henti terjadi di Bumi Lan­cang Ku­ning. Kali ini, yang menjadi in­ca­ran pa­ra pelaku ada­lah gerai Al­fa­mart di Jalan Ka­­pau Sari ujung, Ke­cama­tan Tena­yan Ra­ya, Ko­ta Pe­kan­ba­ru. Tempat perbe­lan­jaan itu digasak kawanan ram­pok bersenjata api, Rabu (18/12) se­kitar pukul 03.00 WIB.

Dalam aksinya, pelaku berhasil membongkar kas yang berisi uang sebesar Rp14 juta berikut sejumlah barang lain. Tidak itu saja, para pelaku juga membongkar paksa satu unit ATM milik Bank Rakyat Indonesia di dalam gerai yang berisi uang tunai sebesar Rp200 juta. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang itu, diduga sudah profesional. Pasalnya, meski aksi mereka terekam kamera CCTV, namun mereka tampak tidak takut atau canggung. Perampokan itu tampak dilakukan secara rapi dan teratur.

Sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu melumpuhkan M Yusuf (25) dan Dinata (23), dua karyawan Alfamart yang ketika itu sedang tidur di lantai dua gerai tersebut. Di bawah todongan senjata api, keduanya diancam akan dibunuh jika melakukan perlawanan. Keduanya kemudian disekap dengan mulut dilakban serta kaki dan tangan diikat.

Dari hasil olah TKP pihak Kepolisian di lokasi jadian, para pelaku masuk dengan terlebih dahulu membuka paksa pintu gerai dengan mesin las. Selanjutnya, mereka langsung melumpuhkan dua karyawan tersebut dan kemudian menyikat barang berharga yang berada di dalam gerai tersebut.

Aksi para pelaku juga sudah disaksikan Kapolsek Tenayan raya, Kompol Yulianto Widodo. Setelah melihat rekaman tersebut, Yulianto menilai para pelaku sudah profesional dan terlatih.

"Cara kerja mereka sangat rapi. Mulai dari membuka paksa pintu menggunakan mesin las, membongkar mesin ATM, dilakukan dengan sangat trampil. Mereka terlatih," ujarnya.

Untuk mengusut peristiwa tersebut, Yulianto mengatakan pihaknya sudah meminta bantuan dari Polresta Pekanbaru. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk termasuk pemilik gerai.

"Untuk sementara ini, pelakunya diketahui lebih dari dua orang dan kerugian lebih dari Rp200 juta. Pelakunya masih kami buru. Sejumlah barang bukti termasuk cctv (kamera pemantau) juga telah disita," tambahnya. (ant/rtc/sis


AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh