Haluan Riau

Saturday, Nov 23rd

Last update11:44:01 AM GMT

You are here: DAERAH SIAK Pisah Sambut Direktur PT Persi Kecewakan Masyarakat Siak

Pisah Sambut Direktur PT Persi Kecewakan Masyarakat Siak

SIAK-Pergantian Direktur Umum Padan Usaha Milik Daerah PT Permodalan Siak dari H Hainim Kadir ke Husni Mirza yang ditindaklanjuti dengan acara pisah sambut. Namun karena dilakukan di luar daerah memunculkan kekecewaan masyarakat Kabupaten Siak. Demikian disampaikan Ketua Fraksi Golkar Plus DPRD Siak, Sudianto menyikapi tempat dilaksanakannya acara pisah sambut tersebut, Sabtu (30/6) malam.


"Kalaulah BUMD kita (Kabupaten Siak) yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Siak tidak berpikir dan bertindak yang sesuai dengan semangat tersebut, tentu apa yang menjadi harapan PT Persi akan dapat meningkatkan PAD Siak dan mendukung segala hal menuju kesejahteraan masyarakat sangat sulit tercapai," ungkap Sudianto.


Menurutnya, kalaulah hanya untuk kegiatan serupa, seharusnya setiap BUMD perlu memiliki pemikiran, alangkah baiknya dilaksankan di Kota Siak. Apalagi di Siak juga ada gedung LAMR yang secara bangunan cukup kondusif dan refresentatif. "Semestinya BUMD Siak tidak pula mengikuti perusahaan swasta lain yang dalam kegiatannya cenderung sesuai selera mereka. Sebagai BUMD sebaiknya melakukannya di Siak, apapun kondisinya," tandasnya.
"Kalaulah perusahan daerah yang modalnya milik masyaraat Siak saja malu menggelar acara di Siak, maka bakal tidak ada perusahaan lain yang tertarik untuk melakukannya di daerah kita ini," terusnya.


Menurutnya, PT Persi salah satu BUMD Siak melakukan contoh tidak baik. Untuk itu, dengan keberadaan direktur baru hendaknya terjadi perubahan pola pikir PT Persi dan BUMD lainnya untuk lebih mencintai kondisi di daerahnya. Kalau ada kekurangan, harus punya semangat untuk membenahi atau mengajak orang lain mendirikan hotel yang bisa mengikuti selera orang-orang berduit.
Dikatakan Sudianto, apalagi dalam kegiatan itu, para undangannya mayoritas adalah pejabat daerah. "Ironis rasanya menggelar pisah sambut direktur BUMD, di luar daerah. Karena berkonotasi buruk dan menunjukkan citra kurang baik pula. Seharusnya BUMD dapat memberikan sumbangan PAD dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Siak," tegasnya.


Bukan Subtansi


Dalam acara tersebut, meski dihadiri sejumlah pejabat Siak, namun Bupati dan Wakil Bupati tidak hadir.Ketua DPRD Siak Zulfi Mursal memiliki pandangan berbeda, terkait tanggapan tentang pelaksanaan acara pisah sambut PT Persi tersebut. Menurut Zulfi Mursal, pisah sambut bukanlah substansi terkait kinerja PT Persi. Namun lebih dari itu, PT Persi diharapkan mampu menjalankan peran sebagai BUMD yang menyediakan modal usaha mikro, kecil dan menengah di Siak.
"Saya kira tentu ada alasan tersendiri terkait pilihan tempat acara. Hanya saja ke depan, mungkin perlu dipertimbangkan agar ada investor yang mau membangun hotel yang refresentatif dan kondusif untuk acara yang dibuat suatu perusahaan," ungkapnya.


Zulfi lebih menekankan agar dengan pergantian dirutnya, PT Persi lebih baik dalam menjalankan perannya sebagai BUMD. Sehingga kesejahteraan karyawan, nasabah yang berhubungan dengan PT Persi serta tujuan mendapatkan PAD lebih besar dapat terlaksana dengan baik.
"Awalnya PT Persi dibentuk dengan prinsip sosial orinted membantu pertumbuhan ekonomi kecil menengah. Namun seiring perjalanan waktu PT Persi sudah semestinya merubah menjadi pofit orinted," tandasnya. (ali)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh