BENGKALIS(HR)–Sikap tidak terpuji diperlihatkan kru KMP Tasik Gemilang terhadap seorang sopir colt diesel, yang tak lain adalah penumpang mereka yang seharusnya dilayani dengan baik. Adalah mualim (perwira kapal) KMP Tasik Gemilang bernama Darwin dan sejumlah anak buah kapal melakukan tidakan tidak terpuji dan memukul kepala sopir colt diesel Hasyim menggunakan handy talky (HT) hingga bocor, Kamis (21/11) sore.
Akibat sikap arogan kru KMP Tasik Gemilang tersebut, korban Hasyim (23) warga Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis harus mendapat tiga jahitan di bagian kepalanya.
Korban saat ditemui sejumlah wartawan dikediamannya, Jumat (22/11), mengakui tidak menyangka akan mendapat perlakuan kasar dari perwira kapal dan ABK kapal penumpang penyeberangan milik Pemkab Bengkalis yang dikelola oleh pihak ketiga tersebut.
Selain mengalami bocor kepala, Darwin juga memperlakukan dirinya dengan kasar. Ia berulang-ulang kali mendapat cacian dan makian dari pria yang berpangkat perwira di feri penyeberangan tersebut.
“Sebelum dia memukul kepala saya dengan menggunakan HT yang ada di gengaman tangannya, berulang kali dia memaki dan menyebut saya dengan sebutan binatang yang tak seharusnya dilontarkan oleh seorang yang berpendidikan seperti dia,” ujar Hasyim dengan nada sedih.
 Diceritakan Hasyim, kronologis kejadian yang menimpa dirinya sore itu berawal ketika dirinya baru saja menyeberang dari Sungai Pakning tujuan Bengkalis. Ketika hendak keluar dari kapal, terjadi antrean panjang dikarenakan adanya muatan mobil colt diesel yang terjatuh di depannya.
Melihat kondisi itu, karena merasa sesama sopir, dirinya turun dan berniat membantu rekannya menaikan muatan baja ringan atau kerangka atap multi roof yang tercecer ke dalam mobil. Tanpa disangka, ia dihadang oleh ABK, dibentak-bentak dan mendapat perlakukan kasar hingga dipukuli.
“Saya dibentak-bentak Bang. Saya juga dibilang anjing oleh Darwin. Padahal saya hanya menolong sopir yang lagi dalam kesusahan. Anjing kau kayak hebat aja,” tutur Hasyim meniru ucapan Darwin kepadanya.
Tiba-tiba saja, lanjut Hasyim, spontan belasan ABK yang ada di kapal tersebut mendekati dirinya dan hendak mengeroyoknya. Salah satu ABK menghampirinya dan kakinya mendarat ke dada Hasyim.
“Setelah itu, tiba-tiba Darwin langsung memukul kepala saya menggunakan HT yang ada di genggamannya, sehingga kepala saya bocor dan bercucuran darah cukup banyak,” ujar Hasyim yang mengaku juga masih trauma dengan kejadian itu.
Kepala UPTD Dishubkominfo Bengkalis, Wan Hasan membenarkan adanya kejadian yang sangat mencoreng tersebut. Ia menilai insiden yang mengakibatkan bocornya kepala sopir colt diesel oleh oknum KMP Tasik Gemilang seperti tidak memiliki perilaku yang baik. Apalagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kita sudah mendengar adanya insiden itu. Kita akan memanggil Manajer KMP Tasik Gemilang untuk dimintai keterangan,” ujar Wan Hasan.
Kapolsek Bengkalis, Iptu Meby Trisono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pemukulan oleh oknum perwira (kapten bagian sandar) KMP Tasik Gamilang terhadap supir truk colt diesel. Saat ini pelaku sudah ditahan oleh Polsek guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Benar, tersangka saat ini sudah kita tahan untuk diproses lebih lanjut,” ujar Kapolsek dihubungi via ponsel sore kemarin. (man)

Next > |
---|