BANGKINANG (HR)-Dalam rangka upaya menzerokan narkoba di Kabupaten Kampar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar kembali melakukan tes urine bagi anggota satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) Kabupaten Kampar. Tes urine dilakukan di Kantor BNK Kampar terhadap 16 orang anggota Satpol-PP yang diduga terindikasi memakai narkoba, Rabu (20/10). Hasilnya, lima orang di antaranya, terbukti mengkonsumsi narkoba. Selanjutnya lima anggota itu akan direhab oleh BNK Kabupaten Kampar selama dua bulan ke depan.
Kasatpol PP Kampar Syafruddin kepada Haluan Riau usai tes urine menyampaikan apresiasi kepada BNK Kampar yang telah bersedia melakukan tes urine terhadap anggota Satpol-PP yang terindikasi memakai narkoba. Tes urine ini merupakan program berkelanjutan Satpol-PP dan BNK dalam upaya membebaskan anggota Satpol-PP dari narkoba.
Dijelaskan Syafrudin untuk lima orang yang positif memakai narkoba ini akan diberikan izin mengikuti program rehabilitasi di BNK Kampar selama dua bulan ke depan. “Mereka akan dititip di BNK untuk mengikuti proses rehabilitasi,” ujarnya. Diharapkan setelah rehabilitasi nanti, mereka yang terlanjur jadi pemakai ini bisa berhenti mengkonsumsi narkoba.
Sementara Kalakhar BNK Kampar H Djanuarel menyampaikan dengan adanya program tes urine ini seluruh anggota Satpol-PP Kampar bersih dari narkoba. Saat ini BNK sudah memiliki 32 orang pasien pemakai narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di klinik BNK. Dari 32 orang pasien ini 3 di antaranya perempuan. “Khusus yang perempuan sekarang sudah memakai jilbab dan jilbab itu disediakan oleh BNK,” ujarnya. (oni)

Next > |
---|