Rengat-Bupati, Yopi Arianto, menggelar buka puasa bersama mahasiswa Inhu se-Indonesia, Kamis (1/8) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Inhu, Jalan Ahmad Yani Rengat . Saat dialog, mahasiswa minta asrama. Buka puasa yang digagas Ikatan Pelajar Mahasiswa Rengat dan sekitar Pekanbaru ini dihadiri sekitar 500 mahasiswa Inhu dari berbagai daerah di Indonesia.
Turut mendampingi Bupati pada acara buka puasa bersama tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Inhu, Junaidi Rachmat, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Arif Fadillah, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Khairizal, Kepala Satpol PP Inhu, Tukiyat, serta beberapa undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua IPMRS Pekanbaru, Ganjar Setiawan, mengungkapkan, mahasiswa Inhu yang hadir pada acara buka puasa tersebut merupakan mahasiswa yang kuliah di berbagai daerah di Indonesia. Seperti, Pekanbaru, Padang, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan lainnya. Buka puasa ini digelar sebagai ajang silaturahmi antar sesama mahasiswa serta silaturahmi antara mahasiswa dengan Bupati Inhu Yopi Arianto dan jajarannya.
“Alhamdulillah, antusiasme dan minat rekan-rekan mahasiswa untuk hadir pada acara buka puasa bersama ini cukup tinggi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhu yang telah mendukung terselenggaranya buka puasa bersama tersebut,” ujarnya.
Ganjar berharap, melalui kegiatan buka puasa bersama ini akan tercipta silaturahmi dan komunikasi yang baik sesama mahasiswa Inhu dari seluruh Indonesia serta dengan pemerintah daerah. Bahkan usai Lebaran Idul Fitri, pihaknya sudah mengagendakan untuk menggelar halal bi halal bersama jajaran Pemkab Inhu.
Selain buka puasa dan Salat Magrib berjamaah, acara juga diisi dengan dialog antara mahasiswa dengan Bupati Inhu Yopi Arianto. Pada sesi tanya jawab, umumnya mahasiswa bertanya terkait fasilitas asrama di berbagai daerah di Indonesia serta ketersediaan beasiswa bagi mahasiswa Inhu.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Inhu, Yopi Arianto, mengucapkan, terima kasih atas berbagai masukan yang disampaikan mahasiswa. Bupati menegaskan, tersedianya fasilitas asrama bagi mahasiswa merupakan salah satu keinginan Pemkab Inhu.
Hanya saja, dengan berbagai keterbatasan, Pemkab Inhu belum bisa memenuhi seluruhnya dan hanya di beberapa daerah saja. Sebab, saat ini Pemkab Inhu masih fokus pada penyediaan kebutuhan dasar masyarakat seperti infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
“Hari ini kita fokus melakukan perbaikan jalan-jalan di desa, pembangunan dan rehab gedung sekolah serta pembangunan Puskesmas Rawat Inap serta memberikan pelayanan gratis. Makanya kita belum bisa penuhi semua kebutuhan yang diinginkan mahasiswa,” ucap Bupati.
Sedangkan terkait beasiswa, Bupati menegaskan, Pemkab Inhu tiap tahun menyediakan beasiswa mulai dari pelajar SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Tetapi beasiswa tersebut diberikan hanya kepada mahasiswa kurang mampu.
“Kalau ingin memperoleh beasiswa harus melampirkan surat keterangan miskin terlebih dahulu. Jika hal itu sudah dipenuhi, tentu saja akan memperoleh beasiswa dari Pemkab Inhu,” ungkapnya.
Bupati berharap, mahasiswa Inhu se-Indonesia tidak cengeng dan harus bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Bupati juga berharap, mahasiswa tidak berfikir untuk menjadi pegawai negeri sipil setelah selesai kuliah. (Eka Buana Putera)
| Next > |
|---|
