Haluan Riau

Wednesday, Sep 11th

Last update07:18:12 PM GMT

You are here: PENDIDIKAN Sekolah Marginal akan Dijadikan Sekolah Kecil

Sekolah Marginal akan Dijadikan Sekolah Kecil

PEKANBARU-Dari 76 kelompok kerja sekolah marginal dan 58 sekolah setingkat SD di daerah terpencil di Riau akan dibangun sekolah kecil. Rencana pembangunakan menjadi sasaran untuk tahun ajaran 2014/2015. "Anggaran pembangunan sekolah berdasarkan APBN atau dana pusat. Diharapkan rencana pembangunan dan peningkatan status sekolah ini, dari sekolah marginal menjadi reguler dapat terlaksana tahun depan," kata Kasi pengembangan SD Bidang SD Disdik Riau, Zainuddin, Senin (9/9).
Dijelaskannya, sekolah kecil pada umumnya tiga lokal. Tenaga pendidik terdiri dari tiga guru dan satu orang kepala sekolah, dengan sistem pembelajaran biasanya dilaksanakan dua shift.
"Terkait peningkatan status sekolah marginal menjadi sekolah reguler, ada beberapa persyaratan. Di antaranya, kabupaten kota harus memiliki tenaga pengajar PNS, mampu mengembangkan sekolah, mampu meningkatkan mutu pendidikan," paparnya.
Di Provinsi Riau, lanjutnya, terdapat 10 sekolah marginal yang tersebar di 10 kabupaten kota. Sekolah marginal terletak di daerah jauh jangkaun dari perkotaan dan jumlah penduduk sedikit.
"Ke 78 pokja bisa dijadikan sekolah kecil yang statusnya dinaikkan menjadi reguler. Sehingga peningkatan pendidikan merata di Riau," terang Zainuddin.
Dari hasil tim monitoring Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, ada beberapa Pokja yang akan dinaikkan statusnya dari sekolah marginal menjadi sekolah reguler (sekolah kecil). Karena di Pokja tersebut, seperti di Kecamatan Pujut Rokan Hilir, pemerintah Daerah (Pemda) sudah membangun gedung lokal permanen.
Sementara di Kecamatan Langgam dan Pelalawan gedung sekolah sudah dibangun, dengan kondisi, dinding kayu dan lantai tanah. Pembangunan gedung berdasarkan swasembada masyarakat. Serta ada beberapa sekolah marginal lainnya yang menjadi target pembangunan. (nie)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh