PEKANBARU-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau memeriksa anggota Komisi Pemilihan Umum Riau, Asmuni, Senin (25/3), sebagai saksi atas tersangka Ketua KPU Pekanbaru, Tengku Rafizal. Sebelumnya Polda, juga sudah memeriksa Ketua KPU Riau, Tengku Edi Sabli Menurut Kasubdit I Ditreskrimum Polda Riau, AKBP Syamsul Anwar melalui Kanit Subdit I, Kompol Efri Yanuri, pemeriksaan terhadap Asmuni berkaitan dengan kasus pengguguran Firdaus ST MT sebagai calon Walikota Pekanbaru dalam Pemilu Kada Pekanbaru beberapa tahun lalu.
"Benar kita sedang memeriksa anggota KPU Riau, Asmuni. Pemeriksaan itu terkait pengguguran Firdaus sebagai calon Walikota yang dilakukan KPU Pekanbaru dalam Pemilukada 2011 lalu," ujar Efri saat dihubungi Haluan Riau melalui selulernya.
Ia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Asmuni untuk mendalami koordinasi yang dilakukan KPU Pekanbaru dengan KPU Riau dalam mengeluarkan Surat Keputusan Pengguguran Firdaus. "Kita ingin tahu apakah yang bersangkutan mengetahui atau tidak koordinasi tersebut. Selain Ketua KPU Riau, koordinasi itu diketahui oleh dua anggota KPU Riau lainnya," ungkapnya.
Polda Efri mengaku, sejak beberapa hari lalu Asmuni juga semestinya sudah dipanggil penyidik untuk datang guna diperiksa dan dimintai keterangan. Ketika itu dia berhalangan hadir, tak dapat memenuhi panggilan tersebut.
Sebelumnya, Rabu (20/3) siang lalu, penyidik Reskrimum Polda Riau juga telah memeriksa Ketua KPU Riau, Tengku Edi Sabli sebagai saksi untuk tersangka Tengku Rafrizal. Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui bahwa Edi mengetahui koordinasi antara KPU Pekanbaru dengan KPU Riau.
Kemudian KPU Riau pun melanjutkan koordinasi dengan anggota KPU Pusat, Hamonangan Sirait terkait pengeluaran SK No 79 tertanggal 28 Desember 2011 tentang Pengguguran Firdaus ST MT sebagai calon Walikota Pekanbaru lalu. (sar)
| Next > |
|---|
