PEKANBARU-Kementerian Koperasi dan UKM memperkenal strategi pemasaran secara online kepada pelaku koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah se-Riau. Peserta yang selama ini melakukan aktivitas jual beli secara langsung, ke depan pemasarannya akan dilakukan menggunakan teknologi informasi. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Riau, HR Indra Bangsawan, di sela-sela pelatihan fasilitasi pendampingan KUMKM sentra industri kreatif berbasis e-payment di Pekanbaru, Rabu (27/3), dengan kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM, maka sudah saatnya pelaku KUMKM diperkenalkan dengan pengembangan usaha, diberi pemahaman menggunakan informasi online agar bisa lebih berkembang.
Dengan demikian, pemahaman pemasaran menggunakan teknologi informasi sehingga aktivitas pemasaran akan lebih luas dan tidak terbatas hanya kepada lingkup jual beli seperti sekarang ini. Justru ke depannya pemasaran produk yang dilakukan bisa lebih global dengan menggunakan jaringan internet.
Ini bisa dicontohkan terhadap pelaku sentra rotan yang selama ini dilakukan dengan menunggu, justru dengan pemasaran cara online, sangat memungkinkan permintaan pasar akan lebih tinggi, karena pembelinya berasal dari berbagai wilayah, baik dalam maupun luar negeri.
"Ini merupakan program pertama yang kita laksanakan, diikuti 100 pelaku Koperasi dan UKM se-Riau. Kita ingin kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan agar perkembangan koperasi dan UKM di Riau terus berkembang," harapnya.
KUMKM
Diskop Riau menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan saat ini, karena salah satui permasalahan yang dihadapi Koperasi dan UKM saat ini adalah keterbatasan kualitas SDM dan keterbatasan pengembangan usaha.
Saat ini jumlah koperasi di Riau mencapai 5.125 unit, yang tersebar di 12 kabupaten/kota denghan jumlah anggota 629.567 orang. jumlah ini merupakan potensi yang cukup besar bila difungsikan secara maksimal.
Sementara Asisten Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha H Syafrial pada kesempatan yang sama berharap penerapan teknologi pemasaran global secara online bisa dilakukan pelaku UKM di Riau.
"Kalau kita usaha kita mau berkembang maka sudah saatnya belajar mengetahui teknologi informasi yang sekarang terus berkembang," harapnya. (dar)

Next > |
---|