PEKANBARU-Seluruh pemain PSPS menyambut baik dengan adanya niat manajemen PSPS, untuk memenuhi tuntutan dengan membayarkan satu bulan gaji mereka, sebelum melakoni laga tandang menghadapi Persipura dan Persiwa Wamena. Menurut rencana hari ini, Kamis (28/3), skuat PSPS akan bertolak ke Papua. Namun semua pemain tetap komit pada pendirian mereka jika manajemen tidak membayarkan gaji, maka mereka tidak akan berangkat. Paling lambat pemain memberikan batas waktu sebelum keberangkatan hari ini.
Asisten pelatih PSPS Afrizal, mengatakan pemain-pemainnya siap berangkat ke Papua dengan catatan manajemen membayarkan gaji mereka, yang belum pernah mereka terima sejak bergulirnya Liga Super Indonesia (LSI) tahun ini.
"Manajemn sudah memberikan kabar untuk keberangkatan besok (hari ini red). Mereka juga berjanji akan membayarkan satu bulan gaji mereka, jika tak dibayarkan pemain tetap menolak berangkat," ungkap Afrizal.
Dijelaskan Afrizal, untuk keberangkatan ke Papua, PSPS hanya membawa 15 pemain saja, karena keterbatasan dana menjadi penyebab manajemen hanya membawa 15 pemain. Dan itu tidak menjadi masalah, yang terpenting PSPS bisa bermain di Papua.
"Kita hanya memberangkatkan 15 pemain saja, sesuai dengan arahan dari manajemen. Bagi kita tidak masalah hanya membawa 15 pemain, yang terpenting kita main dan tidak kena WO," terangnya.
Latihan di Lapangan Futsal
Sementara itu, untuk kesiapan pemain jelang keberangkatan ke Papua, sore kemarin pemain baru menjalani latihan. Latihan hanya di lapangan futsal, tidak latihan di lapangan sepakbola.
Kondisi ini disebabkan, semua pemain PSPS sudah tidak berada di home base mereka di Kampar, dan mereka menolak latihan karena tidak ada kejelasan yang pasti dari Jefri Noer, dan mereka lebih memilih balik ke Pekanbaru dan latihan di lapangan futsal.
"Hari ini (kemarin red) kita latihan di lapangan futsal, hanya untuk memulihkan kondisi fisik saja. Mau bagaimana lagi pemain lebih memilih tidak latihan sampai ada kejelasan pembayaran gaji mereka," ungkap Afrizal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, manajemen PSPS, melalui manajer Boy Sabirin, berjanji akan membayarkan satu bulan gaji mereke sebelum berangkat ke Papua. Dan PSPS tetap bertanding ke Papua.
"Kita tetap bertanding ke Papua, dan tuntutan satu bulan gaji mereka akan kita bayarkan sebelum berangkat ke Papua," terang Boy.***
| Next > |
|---|
