Haluan Riau

Friday, Jan 31st

Last update11:58:50 AM GMT

YOU ARE HERE PEKANBARU ZONA PEKAN Cuaca Buruk, KSOP Dumai Warning Perusahaan Pelayaran

Cuaca Buruk, KSOP Dumai Warning Perusahaan Pelayaran

DUMAI , HALUAN RIAU - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai mengeluarkan surat edaran. Hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti peringatan dini dari BMKG tentang cuaca ekstrem di perairan Indonesia.

Dalam Surat Edaran Nomor UM.002/07/09/KSOP.DMI/2013 tentang keselamatan pelayaran dalam rangka antisipasi menghadapi bahaya cuaca buruk, kabut serta asap dalam rangka Angkutan Natal 2013 dan Angkutan Tahun Baru 2014.

Termasuk di dalamnya keadaan cuaca dan gelombang laut yang kurang baik. Keadaan kabut serta asap yang akan terjadi di beberapa Perairan Indonesia pada umumnya serta khususnya di Perairan Dumai dan sekitarnya.

Kepala KSOP Kelas I Dumai Mulder Mustafa, Minggu (22/12) mengungkapkan, pihaknya meminta kepada Perusahaan Pelayaran/Operator Kapal dan Keagenan Kapal serta Nakhoda Kapal dalam mengoperasikan kapal untuk lebih menekankan dan mengutamakan unsur Keselamatan Pelayanan serta senantiasa memantau terhadap perubahan cuaca dan senantiasa memantau/memonitor Berita Cuaca dari BMKG.

"Masalah keselamatan menjadi tanggungjawab saya. Untuk itu diminta kepada perusahaan pelayaran, nakhoda serta keagenan kapal untuk senantiasa mengutamakan keselamatan pelayaran,” tegas Mulder.

Ditambahkan Mulder, bagi nakhoda, Operator Kapal dan Agent Pelayaran, yang kapalnya akan berlayar dari wilayah kerja Pelabuhan Dumai diminta untuk senantiasa mengantisipasi hal tersebut. Dalam Rangka Keselamatan Pelayaran diminta untuk tidak memaksakan diri berlayar.

"Jangan segan untuk menunda keberangkatan kapalnya untuk berlayar dalam kondisi Cuaca Buruk/Gelombang Pasang Tinggi/Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang/Visibility sangat terbatas," katanya.

Setiap kapal yang berlayar dalam wilayah kerja pelabuhan yang mewajibkan untuk kapalnya dilaksanakan pemanduan dan dilaksanakan penundaan. Wajib melaksanakannya sesuai ketentuan yang dipersyaratkannya dalam rangka Keselamatan Pelayaran.

Ditambahkannya, begitu juga setiap kapal yang sedang berlayar, segera mencari perlindungan ketempat yang aman dalam rangka menghindari cuaca buruk dan keadaan jarak pandang/visibility terbatas. Sarana Navigasinya dan semua sarana komunikasi harus dimanfaatkan secara optimal, serta berlayar dengan kecepatan aman.

"Nakhoda kapal diminta agar mengirimkan posisi dan kondisi cuaca kepada Stasiun Radio Pantai secara terus menerus selama pelayarannya," imbaunya.(gor/ara)


AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh