PEKANBARU-Pusat Teknologi Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan proses Penerimaan Peserta Didik Baru online berbasis TIK yang telah diadopsi secara Nasional akan diterapkan di 19 kabupaten/kota.
"Jika tahun sebelumnya hanya digunakan di 9 kabupaten/kota termasuk Pekanbaru, namun untuk tahun ajaran baru mendatang, aplikasi PPDB online akan diterapkan di 19 kabupaten/kota," kata Staf Bidang Pengembangan Jejaring Pustekom Kemdikbud, Kwarta Adimphrana, saat memberikan pelatihan dan pemahaman PPDB kepada Disdik kabupaten/kota se-Riau, Kamis (11/4).
Ia menilai, umumnya banyak kabupaten/kota yang sudah berkaca pada kesuksesan penerapannya pada tahun lalu. Dimana dalam memanfaatkan aplikasi PPDB ini, kabupaten/kota yang bersangkutan sudah mengetahui konsep yang digunakan adalah menggunakan software exercise."Sehingga tidak ada aplikasi yang dihousting di lokasi, jadi semua ada di Pustekom Kemdikbud. Mulai dari server, stories dan yang lainnya," paparnya.
Dengan begitu, sebenarnya Disdik kabupaten/kota hanya tinggal memanfaatkan aplikasi sosial media. Sebab meskipun server untuk mengaksesnya hanya ada di Pustekom Kemdikbud, tetapi prosesnya yang secara online masih bisa diakses dari rumah maupun sekolah.
Akan tetapi, Kwarta juga mengaku, Kemendikbud sendiri sampai saat ini masih menerapkan pola pendaftaran PPDB tersebut di lokasi yang nantinya disetujui oleh Disdik yang bersangkutan. Hal ini mengingat, verifikasi data wajib dilakukan melalui operator yang sudah ditunjuk langsung oleh Disdik tersebut.
"Ini yang membuat aplikasi kita menjadi bertambah. Namun aplikasi ini proses pendataannya itu sifatnya private, menggunakan jalurnya sendiri. Sehingga aman dan sangat rahasia. Untuk mengakses pengumumannya juga menggunakan jalur yang berbeda,"ungkapnya.
Di Bahkan, melalui sistem tersebut, ia mengaku Disdik juga bisa menggunakannya khusus untuk penerimaan siswa dari luar daerah. "Jadi kita sudah mempersiapkan server yang khusus untuk diakses oleh ribuan atau bahkan puluhan ribu siswa," tegasnya.
Agar sistem PPDB online berbasis TIK tersebut tak mengalami kendala, ia menuturkan kunci utamanya terletak pada bandwith. Untuk itulah bandwith itu juga dipusatkan di Pustekom dan tidak dipusatkan di kota yang ada di daerah. Sehingga tidak menjadi masalah jika diakses darimanapun. (Sar)

Next > |
---|