PEKANBARU-Langkah yang ditempuh Hj Mukhniarti Basko SE, MSi mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Riau, dinilai memiliki nilai tambah. Hal itu mengingat sosok Mukhniarti Basko merupakan perwakilan dari kaum perempuan. Jika mengacu pada Undang-undang politik tentang keterwakilan perempuan, langkah Hj Munihniarti dinilai tepat. Penilaian itu dilontarkan pengamat politik dan pemerintahan yang juga dosen di Universitas Islam Riau, Azam Awang, ketika dikonfirmasi akhir pekan kemarin.
Wakili "Kalau dilihat dari calon-calon yang tampil, kalau kita mengacu pada UU partai politik, khususnya pada kuota keterwakilan perempuan, dia punya nilai tambah," ujarnya.
Ditambahkannya, secara teori, kalau Hj Mukhniarti atau yang akrab disapa Eti Basko tersebut benar-benar memperjuangkan kepentingan kaum perempuan, bisa diprediksi hal itu tentu akan membuat dukungan terhadapnya akan semakin meningkat, khususnya dari kaum perempuan.
"Teori sederhananya, kalau ia benar-benar memperjuang kepentingan perempuan selama ini, pasti perempuan akan memilihnya," ungkap Azam lagi.Siap Dukung Sementara itu, dukungan untuk Hj Mukhniarti Basko, terus berdatangan. Kali ini, dukungan dilontarkan Ketua Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) Hj Yuniarti. "Kita siap memberikan dukungan untuk beliau. Seluruh jajaran IWMR Siak Hulu siap mendukung," ujarnya ketika ditemui usai pelantikan, Minggu kemarin. Yuniarti juga mengaku, meski belum begitu mengenal sosok politisi perempuan dari Partai Demokrat ini secara mendalam, namun dari beberapa pertemuan dengan Mukhniarti, ia yakin istri pengusaha Basko ini mampu dan layak untuk ikut mencalonkan diri.Salah satu bukti Eti mampu dan layak adalah dengan terpilihnya Eti menjadi anggota DPRD Riau beberapa tahun silam. Eti juga ulet memimpin organisasi sosial seperti IWMR yang keberadaannya di Riau sangat mencuat dan perlu dipertimbangkan.
"Meski saya belum terlalu kenal tapi saya pastikan dia mampu untuk maju, dan kita siap untuk menjadi barisan untuk memenangkan beliau," tutup Yuniarti.
Ubah Pemahamam Sementara itu, Hj Mukhniarti Basko, saat menghadiri pelantikan IWMR Siak Hulu mengimbau segenap anggota IWMR Siak Hulu mengubah pemahaman yang selama ini terkesan menyempitkan gerak perempuan. Menurutnya, perubahan itu perlu untuk menciptakan perubahan yang lebih baik untuk daerah. Kalau selama ini perempuan hanya berada di antara dapur, sumur, kasur, Eti dengan tegas mengatakan bahwa porsi kerja kaum perempuan harus ditambah satu lagi, yakni kantor.
"Kalau selama ini ruang gerak perempuan hanya dapur, sumur, kasur, malam ini saya tegaskan juga harus ditambah menjadi dapur, sumur, kasur dan kantor. Kita harus semangat, kita bisa melakukannya," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Eti Basko juga mengimbau segenap pengurus dan anggota IWMR untuk mandiri. "Saya lihat ini tidak hanya acara pelantikan IWMR Siak Hulu, tetapi juga ada acara lain. Ke depannya kita tidak boleh lagi begini, kita sanggup membuat kegiatan sendiri. Kita harus mandiri, saya siap bantu," ujarnya memberi semangat.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kampar Jefry Noer, malalui asisten I Pemerintahan Lukman Hakim menyambut baik dengan lahirnya IWMR Siak Hulu ini. Menurutnya, sentuhan tangan IWMR dalam mengiringi kesuksesan pembangunan di daerah juga sangat dingin.
Untuk itu Pemkab Kampar berharap dengan lahirnya IWMR Siak Hulu ini bisa bersama-sama Pemkab untuk menyukseskan lima pilar pembangunan yaitu peningkatan akhlak dan moral, meningkatkan ekonomi rakyat, peningkatan SDM, peningkatan kesehatan, dan infra struktur, terutama jalan dan jembatan."Sentuhan tangan IWMR dalam mengiringi kesuksesan pembangunan juga sangat dingin, saya contohkan Bupati Kampar dengan istrinya Eva Yuliana. Untuk itu kami juga berharap dengan ini bisa bersama mensukseskan 5 pilar pembangunan agar zero kemiskinan, zero pengangguran, dan zero rumah kumuh," kata Lukman Hakim sambil mengungkapkan rasa bangganya pada IWMR. (zal)

Next > |
---|