Haluan Riau

Monday, Aug 12th

Last update05:31:34 PM GMT

You are here: DAERAH BENGKALIS Songsong Akreditasi dan Peningkatan Tipe RSUD Duri Sibuk Berbenah

Songsong Akreditasi dan Peningkatan Tipe RSUD Duri Sibuk Berbenah

DURI-Guna menaikkan peringkat dari rumah sakit tipe C menjadi tipe B, RSUD Duri sibuk berbenah. Kepala RSUD Duri, Ersan Saputra, Minggu  (4/8) membenarkan kesibukan ini. Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan pembenahan menyongsong peningkatan tipe tersebut. Dia berharap, peningkatan status ke tipe B itu bisa terealisasi pada awal tahun 2014 mendatang. "Mudah-mudahan azam ini bisa kita capai. Menjelang peningkatan tipe itu, saat ini kita masih dalam proses akreditasi. Mudah-mudahah lulus pada tahun ini sehinggga peningkatan status ke tipe B bisa kita ajukan. Dengan status tipe B, otomatis kita harus mampu memberikan pelayanan lebih dan tidak banyak lagi merujuk pasien, karena sudah bisa kita tangani sendiri," katanya.
Untuk mempersiapkan diri menerima status baru sebagai rumah sakit tipe B itu perlu ada penambahan sub bidang spesialis. Juga diperlukan penambahan tenaga perawat, bidan, dokter, serta kapasitas tempat tidur dan pembenahan infrastruktur lainnya. "Penambahan pegawai terus diusahakan bagian kepegawaian dan sudah dibicarakan pula dengan Bupati yang sangat mendukungnya," kata Ersan lagi.
Diakuinya, untuk menaikkan peringkat tersebut, RSUD Duri perlu pula menambah kapasitas tempat tidur. Saat ini baru ada kurang dari 200 unit dan perlu penambahan sekitar 45 unit lagi. Sementara ketersediaan peralatan menurutnya bersifat relatif tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan tenaga.
Saat ini ruang operasi sedang direnovasi. Itu merupakan salah satu upaya menyongsong akreditasi rumah sakit ini. Akibat renovasi itu, kegiatan operasi terpaksa ditunda hingga usai lebaran nanti.
Terkait akreditasi rumah sakit ini, Ersan juga menyebut tim akreditasi dari Kemenkes sudah turun melakukan pembimbingan pada Juni 2013 lalu. Rencananya pada bulan Oktober atau November nanti tim itu akan turun lagi melakukan  survey simulasi. Biasanya sebulan setelah itu klar. "Setelah akreditasi keluar, kita bisa langsung ajukan kenaikan tipe rumah sakit dari C ke B," sambungnya.
Ersan juga menyebut pihaknya kini terus aktif melakukan berbagai pelatihan guna menyongsong akreditasi dimaksud. Menurutnya, dalam pelatihan maraton dan bergilir itu, setiap pegawai mulai dari security hingga direktur diharapkan bisa minimal melakukan pertolongan pertama. Misalnya untuk pasien penderita penyakit jantung dan lain-lain.(sus)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh