Haluan Riau

Saturday, Jan 05th

Last update10:33:24 PM GMT

You are here: DAERAH SUMBAR PKS HKBS Didesak Jangan Mainkan Harga TBS

PKS HKBS Didesak Jangan Mainkan Harga TBS

BAGANBATU-Hadirnya Pabrik Kelapa Sawit  di daerah diharapkan dapat meningkatkan perekonomian  petani kelapa sawit, termasuk  yang berkenaan dengan harga dan  besaran potongan yang diberlakukan  pihak perusahaan pengolahan sawit, termasuk  tetap berpihak kepada petani dan jangan mainkan harga TBS.
Bahkan keberadaan  PKS PT Hasil Karya Bumi Sejati,   yang terletak di Kecamatan Pujud, meminta untuk lebih memperhatikan masalah harga TBS yang dijual  petani maupun  pembeli TBS dari petani ke PKS.
Hal tersebut  diungkapkan  anggota DPRD Rokan Hilir, Joel Pakpahan,  kepada Haluan Riau, Selasa (11/9). Menurutnya, prinsipnya  keberadaan PKS disuatu daerah  sangat diidamkan   petani dan warga masyarakat. Khusus  PKS HKBS, dewan  meminta agar setiap  membuat keputusan harus pro  petani.
Karena hal itu  sesuai  harapan masyarakat demi menunjang perekonomian masyarakat Kecamatan Pujud,  maupun kabupaten Rokan Hilir,   yang kebanyakan bertumpu pada usaha perkebunan kelapa sawit.
"Jadi  tolong perhatikan harapan masyarakat terhadap  potongan setiap TBS yg dijual ke PKS PT HKBS. Karena  tindakan  PT HKBS  membuat peraturan  sepihak  sama saja  berbuat semena-mena terhadap  petani yang menjual TBS nya," terang Joel Pakpahan kembali.
Dirinya  mengaku  sudah banyak menerima keluhan  masyarakat yang disampaikan  langsung. Dari laporan  yang diterima  menyebutkan,   menjelang lebaran  potongan sampah  mencapai 50 persen dari jumlah tonase TBS yang dijual .
Kendati  potongan   mulai berangsur berkurang, namun hal tersebut dinilai  tetap memberatkan  petani. "Memang sekarang potongannya tidak lagi 50 persen dan tinggal 20 persen. Namun  itu masih  memberatkan petani, karena normalnya  hanya 4 sampai 5 persen saja," tegas Joel Pakpahan.
Oleh karena itu dirinya mengharapkan  perusahaan agar lebih bijak  mengambil  keputusan. "Ke depannya  perusahaan  agar lebih  memikirkan perekonomian  masyarakat, karena maju mundurnya perusahaan  tergantung pada  petani itu sendiri, " harap Joel Pakpahan. (put)

Add comment


Security code
Refresh