Haluan Riau

Sunday, Jan 06th

Last update06:37:10 PM GMT

You are here: DAERAH KEPRI-SUMUT RCC Beri Imbauan kepada Nelayan

RCC Beri Imbauan kepada Nelayan

RANAI- Kantor Regional Coordinating Center (RCC) Natuna Badan Koordinasi Keamanan Laut Repu Indonesia (Bakorkamla) mengundang puluhan nelayan di wilayah, di kantor RCC Natuna bukit Senubing, Kamis (3/1). Pertemuan tersebut untuk menyampaikan himbauan kepada nelayan menyusul gelombang laut di perairan Natuna sudah berstatus warning dan berbahaya. Menurut Kepala Kantor RCC Natuna, Letda Maritim Anton Hilman Fatoni, puluhan nelayan tersebut adalah perwakilan dari kelompok nelayan yang ada di masing-masing desa dan kelurahan di Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Timur Laut. Diharapkan dari perwakilan tersebut dapat menyampaikan kepada anggota kelompok terkait kondisi cuaca di Natuna saat ini.
" jadi hari ini (kamis) kami dari RCC mempunyai inisiatif mengundang ketua kelompok nelayan maupun pihak perwakilan dari nelayan untuk datang ke kantor RCC guna menyampaikan penjelasan terkait kondisi cuaca Natuna yang saat ini sudah masuk pada puncaknya musim utara" Ujar Anton saat menghubungi Haluan Kepri via ponsel, Kamis (3/1).
Selain memberikan informasi data cuaca, kata Anton, pertemuan degan sejumlah nelayan ini dilakukan untuk bersilaturahmi dan sekaligus mengenalkan keberadaan RCC kepada masyarakat khususnya nelayan.
Dengan peralatan super canggih, kantor RCC Natuna yang berada di bukit Senubing tersebut, berhasil merekam data bahwa kondisi gelombang laut Natuna saat ini sudah bertanda merah. Artinya sangat berbahaya bagi nelayan terutama nelayan yang menggunakan kapal kayu berukuran kecil. Sebab tinggi gelombang rata-rata sudah mencapai 2,5 meter sampai degan 4 meter.
"ini sudah sangat berbahaya bagi para penalayan kita yang akan pergi melaut. Selain gelombang laut tinggi, kecepatan angin saat ini juga sudah mencapai 20 knot per jam. Maka dari itu kita himbau agar nelayan untuk berhati-hati dan waspada. Jika perlu tidak melaut selama gelombang laut masih tinggi" Katanya.
Ditambahkan Anton, baru-baru ini telah terjadi tenggelamnya salah satu kapal motor milik warga di Kecamatan Pulau Laut. Selain itu ada salah satu nelayan Desa Sepempang hilang kontak dan sudah ditemukan selamat. " nelayan itu ditemukan sedang berteduh di Pulau Senoa dan mesin pompongnya rusak. Sudah dievakuasi oleh rekan-rekan nelayan," imbuhnya.(leh)

Add comment


Security code
Refresh