Haluan Riau

Sunday, Jan 06th

Last update06:37:10 PM GMT

You are here: DAERAH SIAK Bupati Serahkan Zakat BAZ ke Masyarakat Pusako

Bupati Serahkan Zakat BAZ ke Masyarakat Pusako

PUSAKO-Bupati Siak, Syamsuar, beserta Ketua Badan Amil Zakat Siak, Kamis (3/1), menyerahkan zakat produktif dan konsumtif yang dikumpulkan BAZ Siak kepada masyarakat yang berhak menerima di desa se-Kecamatan Pusako. Penyerahan zakat dipusatkan di Desa Sei Berbari. Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Siak juga melakukan penyerahan bantuan bagi anak yatim se-Kecamatan Pusako, para fakir miskin dan pemberian buku bagi PDTA se-Kecamatan Pusako melalui anggaran dari Bagian Administrasi Kesra Sekretariat daerah Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya Syamsuar mengatakan, penyaluran zakat menjadi salah satu cara mengurangi angka kemiskinan. Seperti halnya dengan memberikan zakat produktif sebagai modal usaha untuk meningkatkan perekonomian mereka. Selain itu, Bupati juga menggugah masyarakat yang sudah memiliki kemampuan untuk mengeluarkan zakat.
"Sebagian dari hak kita tentu terkandung hak-hak fakir miskin. Kita bisa menyalurkannya melalui zakat. Saya berharap agar masayarakat mampu untuk segera mengeluarkan zakat sebagai upaya untuk pembersihan harta," ungkap Syamsuar
Ditambahkannya, dengan mengeluarkan zakat tentunya akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat dan negeri yang selalu diberkahi. Lebih lanjut Bupati mengharapkan agar zakat yang sudah diterima dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Selanjutnya jika sudah menuai hasil dapat pula mengeluarkan sedekah atau infaq bahkan hingga bisa mengeluarkan zakat pula. "Ini penting saya ingatkan karena kadang kita lupa kalau sudah senang," tegas Syamsuar.
10 Kali
Ketua BAZ Siak Alfedri menjelaskan, zakat yang sudah terkumpul oleh BAZ saat ini berjumlah Rp5.3 miliar dan hal ini menunjukkan peningkatan 10 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan zakat ini menurutnya tidak terlepas dari kerja seluruh UPZ kecamatan dan kabupaten. Zakat ini diperoleh dari pengumpulan yang dilakukan oleh BAZ kabupaten dan UPZ di setiap kecamatan se kabupaten Siak. Namun ia berharap ke depannya pengumpulan zakat ini tidak hanya terfokus dari zakat profesi para pegawai negeri sipil saja.
"Ke depan, pengumpulan zakat ini tidak hanya terfokus dari zakat profesi para pegawai negeri sipil saja. BAZ harus dimaksimalkan pada sektor-sektor pengumpulan zakat lainnya, seperti zakat dari pertanian dan perkebunan. Karena saat ini, dari 5,3 miliar rupiah tersebut 85 persen di antaranya berasal dari zakat profesi PNS," ungkap Alfedri. (mg4)
Alfedri menambahkan, peningkatan tersebut juga tidak terlepas dari dukungan bupati Siak yang mengintruksikan pembentukan UPZ di seluruh satuan kerja di lingkup pemerintah kabupaten Siak.
Ketua BAZ Kecamatan Pusako Abdul Aziz menyampaikan, pada periode Januari sampai dengan April 2012 lalu kecematan Pusako mengumpulkan zakat sebesar Rp27 juta dan ditambah oleh kabupaten sebesar Rp20 juta sebelum disalurkan kepada yang berhak menerima. Sedangkan saat ini telah mendapat peningkatan senilai Rp78 juta ditambah oleh BAZ kabupaten Siak sebesar 40 juta.
Zakat produktif di Desa Berbari sendiri diberikan kepada 10 KK. Sebanyak tujuh KK menerima kambing dan tiga KK di antaranya dibantu modal berdagang. (mg4)

Add comment


Security code
Refresh