Seperti kita tahu biasanya yang namanya martabak terbuat dari isi daging, yang dimakan dengan kuah cuka yang diberi potongan cabe rawit dan bawang yang sering disebut dengan martabak mesir. Namun bagaimana pula jika martabak diberi isi ikan, yakni ikan selais. Pastinya untuk rasa akan berbeda dan memberikan cita rasa tersendiri bagi setiap penikmatnya.
Menu inilah yang dihadirkan oleh Kedai Kopi Panglima yang terletak di Jalan Gatot Subroto Pekanbaru ini. Sebagai pencetus dan pemilik menu yang baru di launching pada Jumat 16 November 2012 lalu, kedai kopi Panglima, kini semakin memperlihatkan kepiawaiannya dalam menghadirkan menu-menu khas melayu bagi pengunjungnya.
Diungkapkan Pengelola sekaligus pemilik Kedai Kopi Panglima, Rianti Fadhillah bahwa Martabak Ikan Selais merupakan menu baru yang diciptakan sebagai salah satu makanan khas bagi masyarakat kota Pekanbaru. Juga merupakan salah satu kuliner yang nantinya dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah melayu.
"Ini merupakan hasil kreatifitas anak melayu, apalagi di Pekanbaru sendiri belum ada memiliki makanan khas sedangkan Pekanbaru dikenal dengan maskot ikan selaisnya. Jadi, saya mencoba untuk menghadirkan sensasi baru bagi masyarakat dengan Martabak Ikan Selais yang nantinya bisa dijadikan sebagai menu makanan khas daerah,"tutur Ririn sapaan akrabnya.
Dijelaskannya bahwa ide membuat martabak ikan selais ini hadir begitu saja, dan berawal dari melihat tugu selais maka mulailah mencoba meracik bumbu hingga akhirnya tercipta martabak ikan selais.
Dengan proses uji coba selama hampir 2 bulan, dan melalui proses izin dengan mantan Walikota Pekanbaru yakni dengan mencantumkan logo tugu ikan selais, maka dengan terciptanya menu martabak ikan selais ini pun langsung dipatenkan namanya dengan nama "Martabak Ikan Selais Bertuah" hadir dengan logo telur dan gandum. Yang memperlihatkan ciri khas kota Pekanbaru.
Untuk rasa, martabak ikan selais ini memiliki ciri khas rasa tersendiri. Aroma ikannya yang khas, dan cara pengolahannya pun berbeda dengan jenis martabak lainnya. Seperti seluruh isi bahannya dihaluskan dan kemudian baru dibungkus dengan kulit.
Walaupun dihaluskan tetapi saja aroma ikannya tetap keluar dan begitu kental rasanya. Selain itu pula ke khasanya akan terasa lengkap jika dimakan dengan kuahnya, yang juga memiliki aroma ikan selais.
Kuahnya yang kental dan berwarna merah serta cara pengolahannya yang berbeda, sehingga membuat para penikmatnya akan semakin penasaran dengan rasanya dan ingin mencobanya.
"Rasanya begitu khas dan aromanya pun begitu kental, karena sebelum dimakan aromanya sudah tercium apalagi ketika dimakan. Pekanbaru belum ada menu makanan khas daerah, dan biasanya martabak itu kan cuma isi daging, tetapi ini isi ikan. Jadi memberikan warna tersendiri bagi dunia kuliner khususnya di Pekanbaru,"tutur Darmawati.
Hal yang sama juga diungkapkan Satrio dan Ipat, Mahasiswa UR Pekanbaru menuturkan bahwa menu ini merupakan menu langka dan unik. Jarang-jarang ikan selais jadi martabak, karena ikan selais biasanya digoreng dan diberi cabe tetapi ini dijadikan martabak. Merupakan sensasi baru bagi para penikmat kuliner,"ucapnya kompak.
Kedai kopi Panglima juga memiliki menu favorit lainnya yang tidak kalah lezatnya dan sayang untuk tidak dicoba yakni aneka roti canai, roti tisu, nasi goreng ikan sarden, teh tarik dan aneka kopi,"tambah Ririn.
Selain menghadirkan aneka menu makanan dan minuman, Kedai Kopi Panglima juga menghadirkan fasilitas yang nyaman bagi pengunjung dan proyektor sebagai sarana untuk nonton bareng bagi para maniak bola, WiFi gratis serta tempat hiburan musik yang bisa dipakai jika merayakan ulangtahun, reuni, rapat, arisan dan kumpul bersama orang-orang tercinta.
Untuk bisa menikmati menu baru Martabak Ikan Selais Bertuah ini, pengunjung cukup meraup isi kantong sebesar Rp30 ribu saja dan diberikan diskon 10% selama masa promosi. (Renny Rahayu)
| Next > |
|---|
