JAKARTA- PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, memberlakukan buka tutup kegiatan sandar dan bongkar muat di dermaga IV dan V akibat cuaca buruk di perairan Selat Sunda yang hingga Sabtu (12/1), belum reda. Dengan diberlakukannya pola tersebut, terjadi penumpukan truk angkutan barang yang akan menyeberang ke Sumatera. Antrean selain memadati seluruh area parkir pelabuhan, juga terjadi di akses jalan Cikuasa Atas dan di dalam ruas jalan tol Tangerang-Merak.
Antrean truk di dalam tol memanjang sampai KM 86, sehingga kendaraan non truk yang akan menuju ke arah Merak dialihkan keluar gerbang Cilegon Timur. "Untuk dermaga IV dan V, kami operasikan sesuai dengan situasi dan kondisi cuaca," ujar General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Supriyanto, kemarin.
Dia menambahkan, bahwa saat ini kapal feri yang beroperasi sebanyak 25 unit. Supriyanto juga mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan, sebaiknya menunda rencana menyeberang menunggu hingga cuaca di Selat Sunda kembali normal.
Sementara itu, dari info PT MMS, pascasurutnya banjir yang merendam badan jalan akibat meluapnya Sungai Ciujung di KM 57, membuat tingkat volume kendaraan menuju arah Merak meningkat. (viv/sri)
Next > |
---|