Sebagai organisasi masyarakat yang bernafaskan Islam, Muhammadiyah menegaskan untuk tidak terjun ke politik. Namun ormas yang berdiri 1912 ini menjalankan politik moral. Demikian penegasan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam pernyataanya, usai menerima kunjungan delegasi Asosiasi Belia Islam Malaysia (ABIM), di Jakarta, Sabtu (12/1). "Muhammadiyah tidak berpolitik dalam artian praktis. Namun demikian, Muhammadiyah tidak apolitik," ucapnya.
Din mengatakan, politik Muhammadiyah adalah politik moral. Muhammadiyah membebaskan warganya untuk berpolitik. Sebab, hal ini penting sebagai salah satu sarana berdakwah di partai politik. "Politik Muhammadiyah adalah politik moral. Kader dan warga Muhammadiyah ada di semua partai politik," tutur Din.
Din juga menyatakan, pihaknya berupaya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Muhammadiyah dan Islam di partai politik. "Ini kesempatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Muhammadiyah dan Islam di partai politik," jelas Din. (dtc/sri)
Next > |
---|