Haluan Riau

Sunday, Dec 15th

Last update04:07:02 AM GMT

You are here: PENDIDIKAN UGM Gelar Simulasi Sidang WTO Pertama di Indonesia

UGM Gelar Simulasi Sidang WTO Pertama di Indonesia

JAKARTA (HR)-Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar sidang simulasi World Trade Organization (WTO) pertama di Indonesia. Pada kegiatan perdana tersebut, mereka mengangkat tema "Promoting Fair Trade To Achieve Sustainable Development Through Doha Round Agenda." Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu merupakan besutan mahasiswa S-2 Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM bekerja sama dengan Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM. Sidang simulasi tersebut dibuat dalam bentuk format Trade Negotiation Committee (TNC) yang terbagi menjadi dua komite, yakni Committee on Trade and Environment dan Committee on Agriculture.
Ketua Panitia Acara M Reza S Zaki mengatakan, kegiatan sidang simulasi ini sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengetahui lebih jauh model diplomasi paket kebijakan perdagangan dunia dalam bentuk sidang WTO. Bahkan, setiap delegasi didorong dapat menghasilkan draf proposal yang merupakan paket kebijakan mengenai isu yang dibahas di masing-masing komite.
"Lewat kegiatan semacam ini nantinya perguruan tinggi di Indonesia dapat menghasilkan diplomat-diplomat muda di bidang perdagangan yang mampu membawa kepentingan Indonesia dalam sistem perdagangan multilateral," kata Zaki, Jumat (13/12).
Pada kegiatan kegiatan tersebut, diberikan tiga kategori penghargaan untuk para delegasi terbaik. Di Committee on Trade & Environment, Best Position Paper diraih Adhimas Putrastyo Hutomo, Mahasiswa S-1 FH Universitas Indonesia (UI). Best Sepaker dan Best Delegate diraih oleh tuan rumah, yakni Fisipol UGM yang diberikan kepada Dodi Iswandi dan Adrian Ishak.
Sementara di Committee on Agriculture, Best Position Paper dan Best Speaker diberikan kepada mahasiswa S-2 Fisipol UGM, yakni Prista Yurinda dan Rio Nurhasdy. Sedangkan penghargaan Best Delegate diraih mahasiswa S-1 Fisipol UGM, Fajar Adhiprabawa.
Di sela sidang simulasi WTO, panitia juga menggelar seminar nasional perdagangan dunia dengan menghadirkan WTO Chairs National University of Singapore, James Losari dan Kepala Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM, Riza Noer Arfani.
Dalam presentasi makalahnya, James Losari memaparkan bagaimana praktik negosiasi berlangsung di KTM IX WTO, Bali, Indonesia pada 3-7 Desember 2013. Sementara Riza Noer Arfani memaparkan hasil dari "Paket Bali" dalam perspektif kepentingan Indonesia setelah Putaran Doha di Bali.(okz/ara)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh