Haluan Riau

PEKANBARU-Madrasah Ibtidaiyah Al Ittihad, Tapung Makmur Kecamatan Tapung Hilir Kampar sudah selayaknya mendapatkan izin operasional dari Kementrian Agama Kampar. Hal tersebut berdasarkan hasil peninjauan Tim Pokjawas Kemenag Kampar beberapa waktu lalu. "MI Al Ittihad Tapung Makmur sudah layak mendapatkan izin. Tim Pokjawas Kemenang Kampar sudah melakukan peninjauan dan telah merekomendasikan segera izinnya keluar," ujar Pendiri MI Al Ittihad, Supoyo kepada Haluan Riau, Rabu (6/2) di Pekanbaru.
Supoyo yang didampingi Ketua Yayasan Al Ittihad Putra Bangsa (Yapsa), H Ramli mengatakan pihaknya telah mengirimkan usulan izin operasional MI Al Ittihad tertanggal 19 Desember lalu. Sekarang, pihaknya hanya menunggu surat izin yang dikeluarkan Kemenang Kampar.
Ketua Pokjawas Kemenag Kampar, Khaidir di tempat terpisah mengakui pihaknya telah melakukan peninjauan baik dari pelaksanaan proses belajar mengajar, administrasi pelaksanaan MI, sarana dan prasarana dan pembangunan kelas baru.
"Berdasarkan peninjauan itu, keberadaan MI Al Ittihad sangat layak untuk segera mendapatkan izin operasionalnya dari Kemenag Kampar. Hasil peninjauan ini akan segera disampaikan kepada Kepala Kemenag Kampar dan diteruskan kepada Bupati Kampar untuk dikeluarkan izinnya," jelas Khaidir.
Keberadaan MI Al Ittihad itu mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kampar, H Sahidin. Ia berharap Kemenag Kampar dapat segera menerbitkan izinnya. Setelah itu dia meminta pengurus Yapsa dapat mengelola dengan baik sehingga MI yang didirikan menjadi lembaga pendidikan yang unggul. Sahidin juga berjanji akan membentu sepenuhnya keberadaan MI Al Ittihad dan bahkan untuk pembangunan gedung dan prasarana lainnya akan diperjuangkan dalam APBD Kampar.
Sementara itu Camat Tapung Hilir, Malatua menyebutkan dengan adanya MI Al Ittihad di Desa Tapung Makmur diharapkan bisa menjawab kekhawatiran orang tua tentang pendidikan. Pasalnya, MI Al Ittihad merupakan sekolah yang mengutamakan iman dan takwa tanpa meninggalkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Tapung Hilir akan dijadikan daerah sentra pendidikan, perdagangan dan pertenakan. Untuk itu, saya mendukung keberadaan setiap sekolah termasuk MI Al Ittihad ini," katanya.(pep)