PEKANBARU-Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza menilai, Pemerintah Kota lalai menetapkan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Siak definitif, sehingga programnya terkatung-katung dan tidak kunjung selesai. Dari informasi yang diterima Zaidir, Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak masih berstatus pelaksana tugas (Plt) yang merangkap tugas di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pekanbaru. "Ini kelalaian pemerintah," ungkap Zaidir Albaiza, Kamis (22/8).
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai status pelaksana tugas tidak mempunyai wewenang penuh, sehingga harapan masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang dapat langsung diminum di kran air hanyalah impian.
Kondisi air yang dialiri pipa PDAM ke rumah-rumah masih kuning dan berkarat. Jangankan untuk diminum, untuk mandi saja diragukan. Kondisi itu bertolak
Pemko
belakang dari hasil kunjungan kerja II DPRD Kota Pekanbaru ke beberapa daerah, perusahaan air minum dikelola dengan baik,sehingga hasilnya maksimal dan memuaskan."Kota ini sedang berkembang, investor dan pengusaha menjadikan Pekanbaru tujuan investasi, kok untuk air bersih saja tak maksimal,"kesal Zaidir.(ben)
| Next > |
|---|
