PEKANBARU-Walikota Pekanbaru Firdaus berjanji melibatkan pedagang untuk membicarakan kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan, tetapi tidak berani menjamin memberikan subsidi ke pedagang. Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru Firdaus saat dikonfirmasi Haluan Riau, Kamis (23/8) di Kantor Walikota Pekanbaru. "Kalau pemberian subsidi dipertimbangkan," dalihnya.
Wako belum melibatkan pedagang dan asosiasi pedagang, karena belum punya rencana turun ke Pasar Cik Puan. "Semua akan diundang baik pedagang dan asosiasinya," ungkap Firdaus.
Diakuinya, imbas dari pembangunan yang dilakukan investor, maka harga sewa kios naik. Akan tetapi sewa kios menyesuaikan dengan kualitas. Jika kualitasnya bagus, maka harganya tinggi.
Ketika ditanya tentang subsidi yang diinginkan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Asosiasi Pedagang Tradisional Pasar Cik Puan Pekanbaru agar sewa kios tidak tinggi, Firdaus tidak berani menjamin, tapi akan mempertimbangkannya.
Disampaikannya, alasan Pemko menyerahkan pembangunan Pasar Cik Puan ke investor karena besarnya dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar itu. Apalagi pasar yang dibangun dan dikelola Pemko juga tidak dimintai masyarakat, Firdaus
hingga terpaksa diberi subsidi biaya operasional setiap tahunnya. Sebelumnya, asosiasi pedagang setuju dengan keputusan Wako menyerahkan pembangunan Pasar Cik Puan ke investor, tapi dengan syarat mereka diberi subsidi agar sewa kios tidak tinggi.(rudiyanto)

Next > |
---|