PEKANBARU , HALUAN RIAU - Utang Pemprov Riau terkait pembangunan Stadion Utama Riau berikut infrastruktur lain di sekitar stadion itu, hingga kini belum lunas dibayar. Karena itu, Pemprov Riau akhirnya menuai gugatan dari PT Adhi Karya.
Gugatan itu telah disampaikan ke pengadilan. Dalam gugatan itu, manajemen Badan Usaha Milik Negara itu mempertanyakan utang Pemprov Riau sebesar Rp118 miliar, yang hingga kini belum kunjung dibayarkan. PT Adhi Karya adalah perusahaan yang ditunjuk Pemprov Riau membangun infrastruktur pendukung kawasan Stadion Utama Riau, yang digunakan saat PON Riau XVIII tahun lalu.
Ketika dikonfirmasi terkait hal itu akhir pekan kemarin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Edi Satria, tak menampiknya. Dikatakan, saat ini gugatan dari perusahaan itu sudah masuk di Pengadilan Negeri. Terkait hal itu, Pemprov Riau juga telah mengajukan banding ke Pengadilan.
"Adhi Karya dalam hal ini membangun infrastruktur stadion, memang mengajukan gugatan ke pengadilan dan kita juga mengajukan banding. Intinya Pemprov tidak akan membiarkannya, dan akan menyelesaikannya sesuai dengan hasil audit, niat kita menyelesaikan secepatnya," ucap Edi Satria.
Dibayar Tahun 2014
Sementara itu, terkait utang pembangunan stadion utama tersebut, pihaknya juga telah mengajukan pembiayaan ke Bappeda Riau. Pembiyaan itu mencangkup pembayaran utang untuk pembangunan fisik stadion sebesar Rp147 miliar kepada KSO maupun infrastruktur, sebesar Rp118 miliar kepada PT Adhi Karya.
"Utang tetap harus dibayar. Kita juga sudah ajukan ke Bappeda agar pada tahun 2014 nanti bisa dibayarkan," terangnya.
Dijelaskan Edi, untuk pembayaran sisa utang tersebut, Pemprov harus mengikuti peraturan agar tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku. Salah satunya, dengan melibatkan pihak BPKP dengan melakukan audit teknis konstruksi yang dilakukan tim teknis. Setelah hasilnya didapatkan, barulah sisa utang tersebut dibayarkan.
"Hasil audit dari tim teknis belum selesai dan sesuai arahan dari BPKP setelah hasil audit didapat barulah bisa dibayarkan sisa utang," jelasnya. (nur)

Next > |
---|