JAKARTA(HR)- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung membenarkan kinerja sejumlah petinggi partainya yang masih lemah. "Saya sudah sampaikan ke tim, efektivitas mesin partai tidak optimal," kata Akbar di Jakarta, Minggu (24/11).
Akbar mengatakan sorotan dari DPD Golkar itu menambah masukan untuk kepengurusan Aburizal Bakrie. Ia pun berharap mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat tersebut memperhatikan masukan tersebut. "Tetapi saya belum tahu apakah hal itu memang diungkapkan dalam pertemuan," ujar dia yang tak ikut diundang dalam pertemuan tersebut.
Akbar menanggapi memanasnya pertemuan antara Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar. Satu dari sorotan pengurus daerah adalah kinerja sejumlah pengurus teras. Sorotan itu mereka utarakan dalam pertemuan tertutup antara Aburizal Bakrie dan seluruh Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar.ÂÂ Pertemuan tertutup ini dilakukan secara tiba-tiba oleh Aburizal Bakrie.
Menurut seorang politikus Partai Golkar yang enggan disebutkan namanya, sejumlah Ketua Pengurus Daerah Golkar menyerang seorang petinggi partai. Mereka khawatir sikap para petinggi itu bisa membuat Golkar semakin keropos di kalangan akar rumput yang berdampak pada hasil Pemilu Legislatif dan Presiden.
Walaupun, Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham membantah ada pembahasan isu sensitive dalam pertemuan tertutup itu, termasuk mengenai kinerja Golkar pusat. "Hanya penguatan pemilu saja," ujar dia.
Rapat Pimpinan Nasional ini juga sempat diwarnai unjuk rasa 15 orang yang tiba-tiba muncul di depan Hotel. Belum sempat menyampaikan tuntutannya,ÂÂ mereka sudah diusir puluhan kader Golkar. "Kami sudah amankan dan menyuruh mereka pulang," ujar Rianto, petugas Pos Kepolisian di tempat. Para pengunjuk rasa itu, kata dia, datang menggunakan mikrolet dan langsung disuruh pulang.(tic/esi)

Next > |
---|