Setelah resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi, Penjabat Gubernur Riau, Prof Djohermansyah Djohan memulai tugas pertamanya dengan melantik Bupati dan Wakil Bupati Inhil terpilih, HM Wardan dan H Rosman Malomo, Jumat (22/11). Pelantikan yang digelar dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Inhil, di Venue Futsal, Jalan Lingkar II, Sungai Beringin Tembilahan ini, dipimpin oleh Ketua DPRD Inhil, HM Raus Walid. Tampak hadir para undangan dari provinsi dan kabupaten tetangga, serta ribuan masyarakat Kabupaten Inhil.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Prof Djohermansyah Djohan berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Inhil yang baru dilantik, agar dapat menjalankan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat, dengan melaksanakan berbagai program pembangunan sesuai fungsi dan tugas pokoknya.
“Saya minta Bupati dan Wakil Bupati Inhil ini, bisa selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, dalam rangka melakukan evaluasi dan pembinaan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di Inhil. Sehingga, selaras dengan program pembangunan Provinsi Riau,” tutur Djohermansyah.
Selanjutnya, dalam hal mengambil kebijakan dan keputusan, menurut Djohermansyah, hendaknya memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhkan serta aspirasi masyarakat, demi menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih, sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang benar.
“Bupati dan Wakil Bupati Inhil terpilih ini, juga harus segera melakukan konsolidasi dengan seluruh elemen yang ada, baik unsur pemerintahan maupun masyarakat, agar program pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai harapan,” terangnya.
Bupati Inhil periode 2013-2018, HM Wardan usai pelantikan menjelaskan, bahwa beberapa hari ke depan setelah pelantikan ini, ia akan melakukan evaluasi terhadap seluruh SKPD, terutama pada kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan untuk tahun anggaran 2013, yang tinggal satu bulan lagi.
Selain itu, ia juga akan memprioritaskan dan memprogramkan terhadap persoalan-persolan yang memang mendesak dan menyangkut hajat hidup masyarakat, seperti masalah infrastruktur yang memerlukan perhatian serius, baik yang ada di ibukota kabupaten maupun di ibukota kecamatan, termasuk desa-desa dan jalur penghubung lainnya.
“Jadi, pada rapat nanti kita akan menghimpun masukan dan data-data yang ada. Yang penting bagi saya, masing-masing SKPD harus memiliki data yang valid dan akurat. Karena, dari data itulah saya mulai bergerak menyusun program-program pembangunan ke depan,” imbuhnya.
Setelah prosesi pelantikan selesai dilaksanakan, pada malam harinya dilanjutkan dengan acara pengantar tugas dan pisah sambut antara Bupati terpilih dengan Bupati sebelumnya, di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, yang turut dimeriahkan oleh pelaksanaan kenduri rakyat. (Jumiyardi Ali)
| Next > |
|---|
