PARIAMAN-Pasangan nomor urut 5, IJP-JOSS menegaskan peningkatan sumber daya manusia akan dapat mempercepat kemajuan Kota Pariaman.
Tanpa memiliki sumber daya alam, seperti Minyak Bumi, Batubara, Gas Alam, dll. Sumber daya manusia akan jadi kunci utama untuk meraih kemajuan.
“Tapi nyatanya kini, hampir 70 persen anak-anak SMA di Kota Pariaman tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Pada akhirnya mereka banyak bekerja disektor informal. Bekerja tanpa keahlian yang memadai, Ini masalah besar,” ujar Indra J Piliang dalam orasi politiknya di lapangan bola Balai Naras Pariaman Utara, Sabtu (25/8).
Indra melanjutkan, rendahnya kualitas SDM yang ada menjadi pemicu utama makin meningkatnya kemiskinan dan pengangguran. Sektor ekonomi pun semakin lama akan semakin menurun tanpa ditopang dengan SDM yang memadai.
“Saya tidak ingin Kota Pariaman jadi kota mati, kota hantu. SDM harus dibenahi. Itulah kenapa saya ingin membangun Universitas dan Balai-Balai Latihan Kerja untuk meningkatkan SDM di Kota Pariaman,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan peningkatan SDM menjadi sangat penting agar Kota Pariaman dapat bersaing dengan kota-kota lain. Hal ini mengingat peringkat IPM Kota Pariaman masih terendah diantara kota-kota di Sumatera Barat. Kondisi ini menunjukkan pembangunan Kota Pariaman masih rendah.
“Masalah SDM juga merupakan masalah pelik, tanpa SDM yang memadai. Kehadiran investor-investor dan perusahaan yang akan mendirikan pabrik kedepanya hanya akan jadi masalah baru. Bahkan, dapat merugikan Kota sendiri. Untuk alasan inilah, kami hadir ingin menjadi bagian masyarakat menyelesaikan berbagai problem yang ada,” tuturnya kembali.
Kami, lanjut Indra ingin Pariaman bangkit menjadi peradaban besar dan kuat. Menikam jejak menembus waktu hingga 5 abad lalu sebagaiman catatan sejarah Kota dalam tulisan Tome Pires. Serta menantang masa depan hingga 5 abad menjelang.
“Inilah yang membuat saya menggandeng anak-anak muda menjadi bagian tim. Karena saya ingin menularkan semangat perubahan. Saya tidak ingin generasi muda jadi generasi gagal,” katanya berapi-api. (soc/mel)

Next > |
---|