Haluan Riau

Thursday, Oct 31st

Last update02:36:58 AM GMT

You are here: DAERAH SIAK Tarcip Bantah Pekerjaan Asal-asalan

Tarcip Bantah Pekerjaan Asal-asalan

SIAK (HR)-Kepala UPTD Tata Ruang Cipta Karya Kecamatan Bungaraya Budi Santoso membantah laporan masyarakat yang menyebutkan pengerjaan semenisasi jalan di Dusun Endang Darma Sungai Raya, Kecamatan Bungaraya asal-asalan. Menurut Budi, sesuai pantauan lapangan, pekerjaan semenisasi yang dilakukan pihak rekanan CV Ilham Jaya tidak menyalahi aturan. "Kita tidak melihat pengerjaannya asal-asalan. Sesuai hasil kerja, sejauh ini secara tekhnis tidak masalah," ujar Budi, Senin (28/10).
Budi juga mengatakan, pengerjaan semenisasi jalan tersebut juga melibatkan sebagian besar warga setempat. "Hanya ada beberapa orang yang buka warga tempatan," akunya.
Menurutnya, pengerjaan semenisasi sepanjang 1.700 meter dengan pagu anggaran Rp1, 27 miliar, volume pengerjaan ketebalan 15 sentimeter dan lebar jalan 3,5 meter, pada prinsipnya dikerjakan tepat waktu dan sesuai standar.
Di pihak lain, Manager Pelaksana CV Ilham Jaya Jomo Setiawan mengaku dalam pelaksanaan proyek, yang terdapat di dua sisi sungai, memang butuh kost yang lumayan besar. Selain akses jalan yang hanya satu-satunya dan kondisi sebelumnya jalan setapak, material bahan harus dilansir mengunakan gerobak.
"Saya juga kaget, ketika ada warga yang mengaku kami kerja asal-asalan. Pekerjaan yang semenisasinya sudah selesai dan hanya menyelesaikan finising dan penyiraman aspal permukaan tersebut, juga melibatkan masyarakat setempat," jelasnya.
Diakuinya, memang saat penyiraman aspal terjadi beberapa perselisihan dengan warga yang mau melintas menggunakan mobil. Karena jalan baru disiram aspal maka sempat dicegah untuk dilintasi. Sehingga terjadi perseteruan kecil.
"Memang kita sempat kecolongan, saat aspal baru disiram lewat mobil, aspalnya yang belum kering terlihat kurang rata dan sesuai permintaan kades setempat, kita akan perbaiki dan siram aspal ulang," tutur Jomo.
Terkait kondisi pelaksanaan proyek, Wakil Ketua Komisi III DPRD Siak Sutarno mengaku, masyarakat perlu mendukung setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan. "Silahkan diawasi secara baik, namun bukan berarti harus menyalahkan pihak kontraktor. Memang ada keluhan dari pelaksana proyek, yang menyebutkan warga justru seperti menyesal jalan desanya diaspal. Semestinyakan bersyukur. Apalagi yang kerja 80 persen warga tempatan," papar Sutarno.(mg5)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh