Haluan Riau

Monday, Dec 31st

Last update10:42:53 PM GMT

You are here: DAERAH MERANTI Pemkab Tingkatkan Ratio Elektrifikasi

Pemkab Tingkatkan Ratio Elektrifikasi

SELATPANJANG-Kebutuhan listrik yang terus meningkat di Kepulauan Meranti memaksa pemerintah terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tahun 2011 lalu Pemkab Meranti melalui Dinas Pertambangan dan Energi telah mengadakan 10 unit mesin genset pembangkit listrik untuk 10 desa.
Tahun 2012 juga telah dilakukan untuk 10 mesin genset lagi bagi 10 desa berikutnya. Sehingga total yang sudah diadakan hingga tahun 2012 sebanyak 20 desa dengan kapasitas terpasang rata-rata 210 KVA / desa. "Selain itu, Alhamdulillah tahun ini juga di Teluk Belitung sudah hadir PLTMG, sehingga masyarakat telah menikmati arus listrik selama 24 jam. PLN juga terus mengembangkan perluasan dan perpanjangan jaringan listrik. Sehingga selain menerangi seluruh desa di Kecamatan Merbau, PLN juga terus berupaya menjangkau pemasangan jaringan listrik hingga ke Kecamatan Tasik Putri Puyu. Diharapkan, listrik di Tasik Putri Puyu," ujar Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, kepada sejumlah wartawan, baru-baru
Dikatakannya, kebutuhan pasokan listrik di Kabupaten Kepulauan Meranti dari tahun ke tahun akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan listrik bagi dunia usaha. Jika dihitung pertumbuhan kebutuhan listrik tersebut mencapai 12 persen per tahun. Kondisi ini mendorong perhatian lebih besar dari pemerintah daerah untuk terus mengupayakan peningkatan pasokan tersebut.
Lebih lanjut Bupati merincikan, pertumbuhan kebutuhan listrik rata-rata 12 persen per tahun itu dihitung dengan ratio elektrifikasi 23 persen, di mana hanya 24.842 rumah tangga yang dialiri listrik dari 106.232 rumah tangga yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2011.
"Ratio elektrifikasi ini berada di bawah ratio elektrifikasi Provinsi Riau sebesar 43,82 persen dan jauh di bawah rata-rata nasional yakni sekitar 66 persen," ungkap bupati.
Karena itu menurutnya, untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik ini pemerintah daerah telah merencanakan pengadaan mesin genset setiap tahun sebanyak 10 mesin untuk sepuluh desa. Bagi desa-desa yang sudah dialiri PLN maka mesin itu akan kembali dipindahkan ke desa atau dusun yang masih belum terjangkau PLN. Sehingga seluruh desa nantinya kan mendapatkan penerangan listrik. (jos)

Add comment


Security code
Refresh