Haluan Riau

Thursday, Mar 28th

Last update08:30:21 PM GMT

You are here: DAERAH DUMAI Jalan SMA Digenangi Air Saat Hujan

Jalan SMA Digenangi Air Saat Hujan

RENGAT-Ruas Jalan SMA Kota Rengat, tepatnya depan Danau Raja Rengat hingga SMAN 1 Rengat tergenang air dengan ketinggian sekitar 10-20 cm. Genangan itu akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Rengat sejak Sabtu hingga Minggu (24/3) siang. “Biasanya ruas jalan ini selalu digenangi air saat hujan lebat, namun hanya beberapa jam saja. Tapi sejak ada proyek trototar atau median jalan, genangan air saat hujan semakin parah,” kata Koordinator Forum Peduli Masyarakat Inhu, Arif M Magribi kepada Haluan Riau, Minggu (24/3).
Dia mengatakan, meski genangan air ini tidak menganggu lalu lintas, tetap saja menimbulkan permasalahan bagi pengguna jalan, misalnya pengendara sepeda motor yang harus rela basah akibat percikan air dari kendaraan roda empat.
Parahnya lagi, di sepanjang jalan itu, terdapat sejumlah sekolah, yakni SD, SMKN I Rengat dan SMAN I Rengat.
Ratusan pelajar tersebut juga harus basah menjelang sampai ke sekolah masing-masing, terutama pelajar yang berjalan kaki.
Menurutnya, genangan air diruas jalan SMA diduga akibat tidak lancarnya saluran pembuangan air dari jalan raya ke drainase atau got yang ada di pinggir jalan.
Genangan air bertambah parah setelah ada pekerjaan pembangunan semacam trototar atau median jalan di kedua sisi jalan sepanjang lokasi genangan.
Proyek tersebut merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhu yang dialokasikan pada APBD-P Inhu 2012 lalu.
“Sampai sekarang masyarakat tidak tau proyek apa, jika dibilang trotoar tapi bagian atas adalah rumput, jika dikatakan median atau taman jalan, posisi bangunan itu berada dipinggir-pinggir jalan, bukan ditengah,” ujarnya.
Untuk itu, Dinas PU Inhu diminta meninjau kembali realisasi proyek tersebut di lapangan.
Turun
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Inhu, Adila Ansori, kepada Haluan Riau, mengatakan, untuk mengantisipasi genangan air di ruas Jalan SMA, diminta Bagian Bina Marga Dinas PU turun ke lapangan mengecek kembali penyebab genangan air tersebut dan mengecek kembali hasil kerja kontraktor pembangunan median atau trotoar jalan.
“Apakah benar kontraktor sudah bekerja sesuai spesifikasi dan bestek yang ada atau sebaliknya,” ujarnya.
Jika dalam waktu dekat ini, masih juga terjadi genangan air diruas Jalan SMA, maka Komisi C akan turun ke lapangan dan jika ditemukan penyimpangan, berkemungkinan besar Komisi C memanggil dinas dan pihak-pihak terkait untuk dilakukan hearing. (rez)

AddThis Social Bookmark Button

Add comment


Security code
Refresh